Sukses

6 Hobi yang Bikin Otak Cerdas

Bertambahnya usia, membuat semua bagian dari tubuh kita akan mengalami menyusutan secara alami termasuk otak.

Liputan6.com, Jakarta Bertambahnya usia membuat semua bagian dari tubuh kita akan mengalami menyusutan secara alami, termasuk otak. Secara bertahap ingatan jangka pendek akan hilang fungsi eksekutifnya sebagai lobus frontal kanan.

Namun, kita bisa menunda proses penuaan dan hilang ingatan tersebut. Bahkan dalam beberapa kasus, dapat mengembalikan kerusakan otak dengan melakukan beberapa kegiatan yang bisa menjadi hobi.

Berikut ini beberapa kegiatan atau hobi yang bisa membuat otak Anda kembali cerdas, dilansir laman Lifehack, Rabu (19/10/2016).

1. Baca

Peneliti otak memberitahu bahwa membaca benar-benar meningkatkan fungsi otak di beberapa bagian. Ini merangsang pertumbuhan jalur saraf baru seperti layaknya menyerap informasi baru.

Membaca melenturkan bagian-bagian otak yang berhubungan dengan pemecahan masalah, melihat pola, dan menafsirkan kata-kata orang lain. Hal ini juga meningkatkan memori dan latihan bagian otak yang memungkinkan imajinasi.

Beberapa penelitian juga menunjukkan membaca cepat sebagai metode untuk meningkatkan sinapsis (sambungan elektrik antar bagian otak) karena otak harus memproses informasi sensorik cepat.

2. Belajar alat musik

Selama bertahun-tahun, ilmuwan neuro telah melakukan penelitian tentang manfaat dari instruksi musik untuk anak-anak terhadap peningkatan fungsi kognitif, seperti memori, pemecahan masalah, pemrosesan sekuensial, dan pengenalan pola.

Memainkan alat musik atau suara yang juga sebuah instrumen, meningkatkan volume materi abu-abu, dan membuat koneksi saraf antara kedua belahan otak.

Para ilmuwan percaya bahwa pelatihan musik membuat kedua sisi otak bekerja sama jauh lebih baik. Sementara, orang dewasa, atau setengah baya bermain alat musik dapat menghasilkan efek neurologis yang sama seperti anak-anak.

3. Latihan dasar

Latihan menghasilkan protein (BDNF) dalam aliran darah. Saat darah bergerak melalui otak, sel-sel menyerap protein yang bertanggung jawab untuk meningkatkan memori dan fokus.

Salah satu eksperimen yang paling menonjol adalah tes memori foto yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen dilakukan sebelum ujian, sementara kelompok kontrol tidak.

Hasil tes kelompok eksperimen sangat baik. Terbukti anggotanya mampu fokus pada foto.

4. Belajar bahasa baru

Beberapa daerah otak yang digunakan dalam mengeluarkan suara memberikan makna dan kemudian ditanggapi. Orang bilingual memiliki materi lebih abu-abu di pusat bahasa mereka karena bisa fokus pada lebih dari satu tugas pada satu waktu. Bagian otak yang berhubungan dengan penalaran, perencanaan, dan memori juga lebih berkembang.

Para ilmuwan mulai mempelajari ini pada anak-anak bayi. Selain itu, orang yang dalam rumah dan sekolah berbahasa asing membuat fungsi otak lebih besar. Diketahui bahwa belajar bahasa dalam kehidupan seseorang memiliki efek kuat yang sama pada otak dan itu membuat cerdas.

5. Main teka-teki

Kita harus berpikir seperti komputer dan otot. Semakin banyak informasi yang kita masukkan ke dalam otak, semakin berfungsi. Begitu pun dengan olahraga otak, akan membuat semakin kuat fungsinya.

Plastisitas otak adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada koneksi baru yang dibuat ketika kita menerima infomasi, terlibat dalam pemikiran, dan memaksa diri untuk mengingat banyak hal.

Teka-teki silang, kegiatan berpikir deduktif, dan permainan strategis seperti catur atau video gim memaksa otak menerima informasi dan membuat koneksi baru.

6. Yoga

Meditasi bukan lagi sesuatu yang dianggap sebagai hal agamais. Peneliti mengatakan tentang meditasi sebenarnya cukup mencegangkan.

Pertama, memungkinkan kontrol yang lebih baik dari pemikiran seseorang ketika tidak dalam keadaan meditasi. Kontrol ini memungkinkan fokus, konsentrasi, dan memori yang lebih baik.

Siswa yang bermeditasi lebih baik pada tes dan orang dewasa memiliki kenangan baik. Meditasi meningkatkan materi abu-abu di daerah otak yang mengendalikan pembelajaran dan memori.

Semua hobi ini adalah hal-hal yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hobi-hobi ini akan terus membuat otak semakin sehat dan cerdas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini