Sukses

Ketahui 5 Fakta Sebelum Lakukan Tes DNA

Lima fakta berikut ini harus diketahui sebelum melakukan tes DNA.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum melakukan tes deoxyribonucleic acid atau yang dikenal dengan tes DNA individu perlu mengetahui prosedur dengan benar, untuk menghindari kesalahpahaman terhadap hasilnya.

Teknologi tes DNA yang semakin berkembang dari tahun ke tahun tentu memberikan kemudahan dalam memecahkan suatu kasus atau situasi tertentu. Namun sebelum menjalani proses ini, penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan lima fakta berikut. Seperti dikutip laman Easy DNA, ditulis Kamis (13/10/2016).

1. Tes DNA akurat atau tidak?

Pengujian DNA adalah metode yang dikenal paling akurat untuk membuktikan hubungan biologis. Seperti screening golongan darah yang bisa membuktikan hubungan darah anggota keluarga atau hubungan orangtua dengan anak. Bahkan 99,9 persen hasil dari tes DNA dapat membuktikan hubungan ayah dan anak yang positif.

2. Semua metode tes DNA sama

Hanya ada dua tujuan dari tes DNA yaitu mengetahui hubungan dalam anggota keluarga dan tujuan hukum, yang dalam pengujiannya tidak ada perbedaan sama sekali.

Petugas tes DNA akan mengambil sampel sesuai dengan identitas, lalu sampel dibawa ke laboratorium dan dilakukan tes.

3. Pilih laboratorium yang terbaik

Sebelum melakukan tes DNA, individu perlu memeriksa akreditasi laboratorium, seperti laboratorium sudah memiliki nomor ISO (Internasional Standardisasi Organization). Selain itu pastikan bahwa laboratorium memiliki setidaknya 21 lokus genetik untuk menentukan letak suatu gen pada suatu berkas kromosom.

4. Semua tes DNA harus melibatkan ibu?

Belum tentu. Khusus tes DNA di Inggris, salah satu orangtua harus menyetujui proses tes DNA dan sebagian besar jika ibu bersedia maka tes DNA bisa dilakukan. Dan biasanya hasil DNA akan lebih akurat jika ibu juga mengikuti proses pengambilan sampel, terkecuali jika ada mutasi gen.

5. Bentuk sampel DNA

Dalam tes DNA sampel yang akan diambil adalah darah, air mani, dan rambut. Selain itu, air liur, sel-sel kulit dari pipi, atau residu (endapan) air liur. Biasanya dalam kasus tertentu residu air liur pada puntung rokok juga bisa dijadikan sebagai sampel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.