Sukses

5 Kesalahan Saat Pakai Deodoran

Kandungan dalam deodoran bisa membantu menghalau pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak. Tapi banyak orang salah menggunakan deodoran.

Liputan6.com, New York- Menjaga kebersihan tubuh merupakan syarat utama mencegah bau badan. Baru sesudahnya bisa dibantu dengan mengaplikasikan deodoran. Kandungan dalam deodoran bisa membantu menghalau pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Namun jika salah mengaplikasinnya, manfaat deodoran malah tidak didapat. Nah, berikut kesalahan yang biasa dilakukan orang pada saat menggunakan deodoran seperti dikutip laman Women's Health, Rabu (12/10/2016).

1. Menggunakan produk yang tidak tepat

Bila keinginan Anda hanya ingin mengusir bau ketiak, menggunakan deodoran adalah pilihan tepat. Tapi bila produksi keringat di area ketiak berlebih pilih antiperspirant.

"Jika Anda memiliki keringat berlebih, memilih menggunakan antiperspirant itu lebih baik," saran pakar ahli bedah kecantikan asal Amerika Serikat, Mark Malek

2. Mengaplikasikan pada waktu tidak tepat

"Deodoran bisa digunakan pada kapan saja, termasuk pagi hari. Tapi kalau antiperspirant baiknya pada saat malam hari, karena sedang tidak berkeringat," saran Malek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai sedikit dan tidak merata

3. Pakai sedikit dan tidak merata

Terkadang satu polesan deodoran tak cukup untuk menghalau bau badan. Untuk menghindari aroma yang tidak diinginkan, ada baiknya mengoleskan deodoran secara menyeluruh di area ketiak pesan Malek.

4. Pakai deodoran wangi

Bila memiliki kulit sensitif, menggunakan deodoran dengan wewangian malah bisa mengiritasi kulit ketiak.

"Ada baiknya sebelum membeli deodoran tes dulu pada pergelangan tangan. Atau lebih baik menggunakan deodoran tanpa pengharum," kata dokter kulit dari Dermatological Center for Skin Health Amerika Serikat, Delphine Lee.

5. Pakai deodoran yang sama sejak SMP

Bila Anda sudah menggunakan merek dan variasi deodoran yang sama sejak SMP ada baiknya ganti produk deodoran. Bisa jadi, kelenjar keringat telah beradaptasi sehingga tak bisa halau bau ketiak seperti dikatakan Lee.

Ya, tubuh yang terbiasa dengan deodoran tertentu bisa tidak lagi bekerja seperti yang diinginkan. Sehingga tak heran, muncul bau badan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini