Sukses

6 Kecelakaan yang Biasa Terjadi Saat Hubungan Seksual

Hubungan seksual bisa sangat berisiko. Dari yang menyenangkan menjadi menyakitkan.

Liputan6.com, Jakarta Hubungan seksual bisa sangat berisiko. Dalam penelitian konstan dan intens, dari kesenangan bisa saja terjadi kecelakaan.

Berikut ini beberapa kecelakaan yang paling sering terjadi saat berhubungan seksual. Ada kalanya kecelakaan mengubah hal-hal intim yang harusnya menyenangkan menjadi sangat tidak menyenangkan, dilansir laman Therichest, Senin (10/10/2016).

Bahkan ruang gawat darurat melaporkan setidaknya dua kali seminggu orang datang karena komplikasi akibat aktivitas seksual dengan pasangan mereka. Studi lain melaporkan bahwa satu dari tiga orang dewasa sebenarnya cedera saat berhubungan seks.

1. Cedera kulit kulup

Cedera klasik ini adalah pecahnya kulup pada alat kelamin pria. Ketika seorang pria mencoba untuk menyenangkan seorang wanita dan menempatkan sedikit kekuatan dalam tindakan, mereka dapat melukai diri sendiri.

Banyak pendarahan pada arteri kecil yang pecah. Satu-satunya pengobatan adalah pergi ke ruang gawat darurat dan menjauhkan diri dari seks untuk beberapa waktu.

Agar tak terjadi kecelakaan lagi, maka perlu dilakukan operasi yang disebut frenuloplasty.

2. Cedera penis

Salah satu kecelakaan yang paling mengesankan adalah cedera penis. Biasanya jika penis retak akan terdengar saat melakukan hubungan. Dan penis pun menjadi ungu serta membungkuk seperti terong karena tak ada lagi tulang di penis.

Saat melakukan hubungan intim, penis menegang, hiperekstensi bisa terjadi, dan menyebabkan terhentinya aktivitas seksual. Satu-satunya solusi adalah pergi ke rumah sakit yang mungkin akan diperlakukan seperti patah tulang.

3. Salah pelumas

Ini sebenarnya kecelakaan pertama yang sering terjadi. Saat terburu-buru dalam melakukan tindakan, orang-orang akan salah ambil pelumas. Di kamar mandi bisa terjadi pasta gigi yang dioleskan.

Kurangnya persediaan pelumas di dalam rumah, saking kreatifnya margarin dipakai sebagai pelumas. Padahal, itu bisa menimbulkan alergi.

4. Obyek terblokir dalam vagina

Dubur bukan satu-satunya bagian yang orang bereksperimen. Benda yang masuk dalam vagina pun bisa mengalami kecelakaan hingga mencari bantuan medis.

5. Penis terjepit resleting

Kecelakaan ini sering kali terjadi dan sangat menyakitkan. Untuk itu, jangan terburu-buru untuk melakukan hubungan seksual karena Anda tidak pernah tahu kecelakaan apa yang akan terjadi.

6. Vagina kering

Saat berhubungan seks, alat kelamin laki-laki dan perempuan menciptakan cairan yang memungkinkan penis masuk ke dalam vagina. Namun, kadang vagina terasa nyeri karena kering yang menyebabkan iritasi.

Solusi terbaik dalam mengatasi ini adalah lakukan foreplay untuk mendapatkan kelembaban dari vagina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.