Sukses

Ahli Nutrisi: Hindari 3 Jenis Makanan Minuman Ini

Kebanyakan orang tidak memperhatikan jenis asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi berbahaya untuk kesehatan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang lupa bahwa makanan dan minuman yang mereka konsumsi mengandung kadar gula, lemak atau kolesterol berlebih. Padahal, makanan-makanan tersebut bisa membuat kita gemuk, atau bahkan dapat meningkatkan risiko suatu penyakit.

Namun, jenis makanan dan minuman apa saja yang menurut ahli nutrisi harus dihindari agar tubuh terhindar dari risiko obesitas dan penyakit?

Di bawah ini adalah tiga makanan yang dihindari oleh para pakar nutrisi, seperti dilansir dari Everydayhealth, Jumat (7/10/2016):

1. Hot dog, bacon, dan sosis

“Saya tidak pernah mengonsumsi makanan ini karena untuk alasan yang baik. Pasalnya, diet tinggi daging olahan seperti bacon dan sosis, dapat meningkatkan risiko kematian akibat kanker atau penyakit kardiovaskular,” ujar kolumnis Everyday Health dan penulis buku Read It Before You Eat It, Bonnie Taub-Dix, MA, RDN, CDN.

2. Kopi dalam kemasan

“Minuman yang biasanya dijual di toko-toko kopi ini, bisa mengandung lebih dari 400 kalori dan 15 sendok teh gula,” ujar penulis di balik kolom Nutrition Sleuth di Everyday Health, Johannah Sakimura, MS.

Tidak seperti gula alami, gula buatan yang ditambahkan ke dalam minuman ini, bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, karena bisa meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit jantung.

The American Heart Association menegaskan wanita hanya boleh mengonsumsi gula sebanyak enam sendok teh (100 kalori per hari), dan pria hanya boleh sembilan sendok teh (150 kalori per hari).

3. Sereal manis

Ahli nutrisi Everyday Health, Maureen Namkoong, MS, RD, mengatakan bahwa sereal yang manis  mengandung serat yang kadarnya dinilai terlalu sedikit.

“Jika Anda sangat menyukai sereal manis dan Anda tahu bahwa makanan tersebut tidak baik untuk tubuh Anda. Coba campur sereal manis tersebut dengan sereal yang hanya sedikit kandungan gulanya dalam satu mangkok yang akan Anda makan, sehingga asupan gula Anda setidaknya berkurang,” ujar taub-Dix.

Lalu bagaimana cara mengubahnya agar konsumsi makan kita membaik dan menjadi sehat? Caranya, coba campurkan setengah makanan yang kurang sehat tersebut dengan setengah makanan yang baik dan sehat.

“Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, namun Anda menyukai kacang asin, coba campur segenggam kacang asin dengan segenggam kacang tanpa garam,” saran taub-Dix.

Dengan begitu, Anda akan menyesuaikan selera makan secara bertahap, hingga akhirnya mulai terbiasa mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.