Sukses

7 Fakta soal Muntah yang Belum Terungkap

Muntah bisa terjadi karena beberapa hal. Bukan hanya karena masalah pencernaan, muntah juga bisa jadi tanda kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Muntah bisa terjadi karena beberapa hal. Bukan hanya karena masalah pencernaan, muntah juga bisa jadi tanda kehamilan. 

Namun, tahukah Anda kalau muntah juga dapat mematikan? Berikut beberapa fakta menarik mengenai muntah, seperti dilansir Prevention, Selasa (4/10/2016):

1. Tidak selalu karena virus

Pada anak-anak, muntah dapat menjadi karena gejala migrain atau bahkan radang tenggorokan, kata dokter keluarga di Woodbury, dan anggota American Academy of Family Physicians, Lynn Lillie, MD.

Pada bayi, muntah juga mungkin merupakan tanda refluks asam. Pada orang dewasa, tiba-tiba muntah bisa menandakan penyumbatan usus. Jika penyakit tidak mereda setelah 48 jam atau datang tiba-tiba tanpa gejala virus seperti lainnya (seperti demam atau diare), hubungi dokter Anda.

2. Warna muntah

Secara umum, hasil muntah adalah makanan terakhir yang Anda konsumsi. Tetapi jika muntah malah terlihat kehitaman, merah terang, atau terlihat seperti jelly anggur, bisa jadi Anda muntah darah. Segera hubungi dokter Anda.

3. Morning sickness

Muntah tidak selalu hal yang buruk. Pada wanita hamil, mual dan muntah selama trimester pertama cenderung normal dan menunjukkan rendahnya risiko keguguran, menurut sebuah studi. Yang perlu diwaspadai, jika muntah parah dan menyebabkan masalah-seperti dehidrasi, Anda mungkin perlu obat-obatan anti-mual.

4. Para ilmuwan memiliki mesin muntah

Para peneliti di North Carolina State University telah merancang sebuah mesin untuk membantu mereka mempelajari norovirus--yang menyebabkan muntah dan diare. Alat ini digambarkan seperti sebuah kompresor udara yang bisa mengeluarkan muntah. Aneh, tapi percaya atau tidak, alat ini membantu ilmuwan menentukan bagaimana virus ini ditularkan.

5. Mungkin bau muntah seperti keju parmesan

Dalam sebuah studi dari Brown University, relawan yang diberi bau keju parmesan mengatakan menyukainya. Tapi ketika mereka diberi bau yang sama dan mengatakan itu adalah muntah, mereka tidak menyadarinya. 

6. Ada fobia muntah

Ada ketakutan muntah yang disebut emetophobia. Orang yang memiliki ini mungkin memiliki kecemasan saat berada di sekitar orang lain mungkin sakit. Bahkan ketika melihat muntah, mereka bisa panik.

7. Muntah mematikan

Muntah biasanya dapat diobati dengan minum air putih, menghindari makanan padat, dan beristirahat. Tetapi jika Anda terus muntah, maka Anda berisiko mendapatkan dehidrasi yang cukup mengancam jiwa.

Jika Anda telah muntah selama lebih dari empat atau lima jam dan Anda tidak mendapat asupan air, maka Anda mungkin perlu cairan intravena. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.