Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ajak Pasangan Bercinta Jika Ingin Tidur Nyenyak

Empat hormon tubuh ini membantu pria dan wanita mendapatkan kualititas tidur lebih baik setelah bercinta.

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara untuk mengatasi kesulitan tidur, bahkan berbagai sumber terpercaya mengatakan bahwa salah satu obat tidur yang paling mujarab adalah dengan bercinta. Penasaran?

Para ahli mengungkap bahwa aktivitas seksual dapat merangsang pelepasan hormon yang menyebabkan seseorang sulit tidur. Pakar tidur di New York, Dr Janet Kennedy pun mengungkap bahwa selama berhubungan seksual, pasangan akan melepas endorfin yang dapat menenangkan pria juga wanita.

Namun ternyata tak sebatas itu saja, seperti dikutip dari laman The Health Site, ditulis Senin (3/10/2016) beberapa hormon tubuh ikut terlibat dalam mempromosikan kualitas tidur lebih baik setelah bercinta.

1. Oksitosin

Oksitosin yang juga disebut sebagai hormon cinta, rupanya berproduksi dalam jumlah yang banyak saat tubuh melakukan aktivitas seksual.

Hormon ini memiliki efek relaksasi dan membantu mengurangi tekanan darah. Oksitosin juga memiliki efek anti-cemas dan bertindak sebagai pereda stres, sehingga usai bercinta fisik dan psikis akan lebih mudah untuk beristirahat penuh.

2. Serotonin

Serotonin memiliki efek untuk menenangkan dan merilekskan tubuh dan cara untuk merangsang hormon ini pada saat ejakulasi.

Selain itu, serotonin juga berperan sebagai hormon yang mengatur tidur dan mempertahankan ritme sirkadian tubuh.

3. Prolaktin

Khusunya para pria, hormon prolaktin akan terlepas dengan baik ketika mereka mencapai orgasme. Prolaktin dapat menyebabkan rasa kantuk pada pria yang dengan demikian akan mempermudah pria untuk tidur lelap.

4. Oksida nitrat

Selama sesi bercinta, khususnya pada pria akan melepaskan hormon ini dan membantu pria tertidur.

Terlepas dari hormon ini, faktor lain seperti penurunan suhu tubuh setelah bercinta juga dapat mempromosikan kualitas tidur lebih baik. Suhu yang turun secara bertahap akan merangsang produksi melatonin dan memudahkan tubuh untuk tidur lelap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini