Manfaat Konsumsi Telur Saat Hamil

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi telur saat hamil merupakan nutrisi penting bagi kesehatan janin. Pangan yang mudah diolah ini ternyata tak hanya membuat calon ibu sehat, tapi juga dapat mengembangkan sistem saraf bayi dan kemampuan belajar si kecil sejak dalam kandungan.

Seperti diberitakan Daily Mail, Senin (3/10/2016), telur akhir-akhir ini sering disebut mengkhawatirkan bagi ibu hamil karena diduga mengandung salmonella dan tinggi kolesterol. Namun Eropa Food Safety Authority justru dengan tegas mengakui kalau telur merupakan sumber nutrisi penting.

"Telur sangat penting untuk otak, sumsum tulang belakang dan bahkan kognisi, kemampuan untuk belajar," tulis peneliti.

Mengonsumsi telur selama kehamilan juga telah terbukti berhubungan dengan kemampuan memori visual anak-anak pada usia tujuh tahun.

Secara resmi, telur juga telah diakui sebagai nutrisi penting oleh US Institute of Medicine pada 1998, dengan asupan yang disarankan dari 425mg per hari.

The new European Food Safety Authority Adequate Intake (AI) juga menganjurkan konsumsi kolin--kandungan dalam telur--sebanyak 400 mg. "Makan dua telur sehari sudah mencukupi nutrisi orang dewasa. Sebutir telur menyediakan hampir semua--90 persen--kebutuhan nutrisi bayi berusia tujuh sampai 11 bulan dan lebih dari 100 persen untuk balita.

Rekomendasi ini didukung oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan seperti Dr Michael Mosley.

"Jika Anda ingin kenyang lebih lama, sudah jelas kalau Anda harus sarapan yang kaya protein, seperti telur, ham atau ikan, bukan sereal manis atau roti panggang. Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat," katanya dalam sebuah acara TV.