Bikin Nasi Goreng Sehat untuk Sarapan, Ini Caranya

Liputan6.com, Jakarta "Ah sayang nasi sisa semalam tidak dimakan, dibuat nasi goreng saja ya". Itu adalah alasan yang membuat nasi goreng biasa hadir di meja makan sebagai menu sarapan masyarakat kita.

Sayangnya seringkali pada saat membuat nasi goreng kerap tidak memperhatikan nilai nutrisi yang ada di dalamnya. Salah satunya jumlah sayuran yang kurang. Padahal di pagi hari kebutuhan tak hanya karbohidrat saja, tapi juga protein serta vitamin dan mineral.

Agar menu nasi goreng menjadi sarapan sehat berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat nasi goreng seperti diungkap Ketua Umum Pergizi Pangan Prof. Dr. Hardinsyah, MS saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (28/9/2016).

1. Gunakan minyak goreng baru
Untuk membuat nasi goreng pastikan menggunakan minyak yang baru dengan jumlah sedikit. "Minyaknya jangan minyak jelantah atau sisa, tapi minyak baru. Jangan banyak-banyak juga minyaknya," kata pria yang juga dosen Institut Pertanian Bogor ini.

2. Lauk
Asupan protein diperlukan tubuh oleh karena itu Prof. Hardinsyah mengingatkan perlu asupan protein dalam nasi goreng. Bisa telur, ayam goreng, tempe, rendang atau olahan daging lainnya.

"Pilih lauk sesuai kesukaan, kan tidak semua orang suka telur. Bisa diganti dengan ayam atau tempe atau yang lainnya. Kalau misalnya telur, jangan cuma potongan kecil-kecil, tapi satu telur (untuk satu orang)," pesannya.

Prof Hardinsyah menyarankan untuk tidak menggunakan sosis sebagai tambahan lauk. "Dalam sosis itu banyak lemak jenuh, padahal dalam nasi goreng itu sudah banyak lemak," katanya.