Sukses

Diet Mediterania Bisa Mencegah Kanker Payudara?

Sebuah studi terbaru melaporkan diet mediterania bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi terbaru melaporkan diet mediterania bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara. Diet mediterania merupakan salah satu metode diet yang lebih banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian seperti kacang kedelai dan jenis kacang lainnya. Minyak zaitun digunakan sebagai tambahan lemak dalam diet ini.

Studi yang dipublikasikan Journal of the American Medical Association tersebut melibatkan 4.152 wanita. Hasilnya, wanita yang mengikuti diet dengan menggunakan minyak zaitun mengurangi risiko kanker hingga 68 persen.

"Diet mediterania sangat jelas berkaitan dengan peningkatan kesehatan dan mengurangi penyakit," kata Direktur University Nutrition at Washington University St.Louis, Connie Diekman, M.Ed., R.D, seperti dilansir aga.grandparents, Rabu (27/9/2016).

Memang, studi ini tidak memberikan alasan jelas terkait mengapa diet mediterania berhasil mengurangi risiko kanker. Namun, minyak zaitun adalah kuncinya disini.

Tetapi, satu hal yang sudah jelas terbukti adalah diet mediterania dapat menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan karena konsumsi buah-buahan dan sayuran. Kedua jenis makanan ini kaya serat sehingga membantu perut kenyang lebih lama.

Perlu diketahui bahwa salah satu faktor pemicu kanker payudara adalah kelebihan lemak tubuh terutama setelah mengalami menopause sehingga, penting untuk wanita menjaga berat badannya tetap stabil terutama di usia senja.

Diet mediterania ini selain memperbanyak sayuran, buah dan kacang-kacangan, sangat penting untuk mengonsumsi empat sendok makan minyak zaitun per hari. Diet ini juga mengurangi pemakaian garam, dan lebih banyak menggunakan herbal dan bumbu untuk menambah cita rasa.

Daging merah sangat dibatasi saat menjalankan program ini. Konsumsi daging merah setidaknya hanya satu kali dalam seminggu. Protein sebagian besar didapatkan dari ikan atau kacang-kacangan. Untuk roti, diet mediterania memilih lebih menggunakan roti gandum.

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini