Sukses

Bayi Anda Cegukan? Ini Cara Mengatasinya

Cegukan disebabkan oleh otot diafragma, baik karena iritasi atau dirangsang oleh sesuatu

Liputan6.com, Jakarta Cegukan disebabkan oleh otot diafragma mengalami iritasi atau dirangsang oleh sesuatu. Hal ini terjadi paling sering akibat bayi menyusu, namun kadang bisa terjadi begitu saja.

Penyebab cegukan pada bayi tidak selalu jelas, namun salah satu peneliti menduga bahwa cegukan pada bayi juga dapat berfungsi sebagai bantuan untuk bersendawa.

Cegukan, umum terjadi pada bayi dan biasanya tidak mengganggu mereka. Walaupun cegukan bisa hilang dengan sendirinya, namun ada beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan cegukan bayi Anda, seperti dilansir dari Healthline, Kamis (29/9/2016):

1. Istirahat dan bersendawa

Jika bayi cegukan, istirahatkan ia dulu dari proses menyusui dan bantu bayi Anda untuk bersendawa. Bersendawa bisa menyingkirkan kelebihan gas yang mungkin menyebabkan gas penyebab cegukan. Ini juga akan membantunya meredakan cegukan dengan mengubah posisinya menjadi tegak.

Caranya, gosok atau tepuk lembut punggung bayi Anda ketika mereka cegukan. 

2. Mengisap dot

Cegukan bayi tidak selalu diakibatkan dari proses menyusui. Ketika bayi Anda mulai cegukan, berikan mereka dot untuk diisap. Hal ini akan membuat diafragmanya rileks dan membantu menghentikan serangan cegukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Biarkan berhenti sendiri

3. Biarkan cegukan berhenti sendiri

Jika cegukan tersebut tidak terlalu mengganggu bayi Anda, maka Anda bisa membiarkan cegukannya berhenti dengan sendirinya.

Cegukan dianggap normal untuk bayi yang berusia kurang dari 12 bulan dan dapat terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Namun jika bayi mengalami terlalu banyak cegukan, terutama jika ini membuatnya kesal atau gelisah ketika cegukan, merupakan ide yang baik jika Anda membawanya ke dokter, karena walaupun jarang, cegukan bisa saja tanda dari masalah medis lainnya. Selain itu, jika cegukan sering dan terus terjadi setelah bayi Anda berusia satu tahun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Namun penting untuk dicatat bahwa dokter, mungkin akan menyarankan agar Anda tidak banyak mencoba pengobatan stereotip yang katanya bisa menyembuhkan cegukan. Hal-hal seperti membuat bayi Anda kaget ataupun menarik lidahnya, harus dihindari, karena ini biasanya tidak efektif dan malah lebih berbahaya jika diterapkan pada bayi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini