Sukses

5 Cara Selamatkan Pasangan Anda Dari serangan Depresi

Depresi merupakan kondisi tergolong akut pada psikis seseorang yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta Ketika salah satu pasangan merasakan depresi, ini dapat membebankan pada hubungan pernikahan Anda berdua. Hidup dengan pasangan depresi yang seringkali tidak bahagia, kritis, dan cenderung memiliki pikiran negatif terhadap apa pun dan siapa pun yang ada dalam hidupnya.

Bantu pasangan melawan depresinya dengan menerapkan strategi di bawah ini, seperti dilansir dari Live Science, Rabu (28/9/2016):

1. Melalui depresi bersama-sama

Musuh Anda adalah penyakitnya, bukan pasangan Anda yang sedang depresi. Bantu pasangan merasa lebih baik, bisa dengan cara mengajaknya berjalan-jalan bersama, mengantarnya ke dokter, atau memastikan bahwa obatnya diminum secara teratur. Pastikan dirinya tahu bahwa ia tidak harus melaluinya sendiri dan Anda mengetahui bahwa kondisinya tidak sama sekali menyenangkan.

2. Hindari cara menanggapi yang negatif

Berurusan dengan pasangan yang sedang depresi, mungkin dapat memancing kemarahan dan kebencian. Ingat, kondisinya akan menjadi semakin buruk apabila Anda menanggapinya dengan amarah. Ini akan membuatnya semakin tertekan lantaran melihat Anda tidak berada di sisinya atau sependapat dengannya.

3. Dengarkan keluhannya

Ajak pasangan Anda untuk lebih terbuka akan masalah atau hal-hal yang membuatnya depresi. Jangan potong pembicaraannya, biarkan dirinya utarakan apa pun itu meski mungkin ada beberapa hal yang berhubungan dengan Anda.

4. Tawarkan untuk menemaninya ke dokter

Depresi bukan kondisi yang bisa diabaikan begitu saja. Bisa dikatakan tergolong cukup serius, oleh karena itu sebagai pasangan yang baik dan memiliki kepedulian tinggi, tawarkan dirinya opsi seperti ke dokter dan yakinkan dirinya bahwa Anda akan selalu berada di sampingnya selama proses penyembuhan.

5. Jelaskan dampaknya pada anak

Bagi pasangan yang sudah memiliki anak, ada baiknya jika Anda menjelaskan pada pasangan bahwa apa pun yang terjadi pada orangtua mereka mempengaruhi anak dan juga kesehatannya. Dengan begitu, pasangan akan lebih waspada atau berpikir dua kali untuk menunjukan muka stres di depan anak. Latihan menyembunyikan kesedihan dan berusaha tersenyum positif pelan-pelan mengalihkan pikirannya dari hal yang membuatnya depresi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini