Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pria Impoten Tetap Bisa Lakukan Hubungan Seksual, Ini Caranya

Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi atau impoten adalah ketidak mampuan seorang pria untuk mempertahankan ereksi yang lama saat melakukan hubungan intim. Jika impoten tengah menjadi masalah Anda, dikabarkan Mayoclinic, Minggu (25/9/2016), bisa menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri.

Jika Anda khawatir tentang disfungsi ereksi, bicaralah dengan dokter jangan malu. Kadang mengobati kondisi bisa mengembalikan disfungsi ereksi.

Namun menurut laman Healthline, Anda juga bisa mengelola disfungsi ereksi sehingga ikatan rumah tangga yang sudah dijalani bertahun-tahun bisa dipertahankan.

Berikut ini beberapa cara agar rumah tangga langgeng, meski pasangan mengalami impoten, dan pria pun masih bisa melakukan kemesraan di atas tempat tidur.

1. Ini bukan akhir dari seks

Disfungsi ereksi (DE) tidak harus menandakan akhir dari kehidupan seks Anda. Sebanyak 30 jura orang di Amerika Serikat dipengaruhi (DE), laporan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

Banyak kasus merespon dengan baik untuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, operasi atau perawatan lainnya.

Jika usaha Anda untuk mengobati DE tidak berhasil, Anda dan pasangan masih bisa menikmati keintiman fisik dan kehidupan seksual yang memuaskan.

2. Komunikasi merupakan kunci

Alat yang paling penting untuk kehidupan seks yang memuaskan adalah komunikasi dengan pasangan. Terutama ketika Anda menghadapi DE atau tantangan lainnya.

Berbicara secara terbuka tentang keinginan dan ketakutan Anda. Jika mengalami DE atau libido rendah, pasangan Anda mungkin khawatir kalau tidak lagi menemukan hal menarik. Untuk itu sangat penting untuk meyakinkan satu sama lain dan tetap mendukung.

3. Cobalah untuk rileks

Kecemasan adalah salah satu kontributor terbesar untuk DE. Dalam beberapa kasus, hal itu mungkin memainkan peran yang lebih besar dari masalah fisiologis.

Ketika Anda khawatir bahwa Anda tidak akan melakukan dan menikmati diri di tempat tidur bersama pasangan, ini adalah siklus self-fulfilling.

Cobalah untuk tidak fokus pada DE ketika melakukan hubungan intim. Sebaliknya, nikmati waktu yang dimiliki bersama. Latihan pernapasan dapat membantu Anda rileks.

Teknik pijat juga dapat membawa Anda pada kesenangan dan relaksasi sederhana melalui sentuhan. Semakin santai, semakin siap Anda untuk pengalaman seksual yang memuaskan dan bebas stres.

4. Temukan kembali satu sama lain

Ingatlah ketika Anda dan pasangan mulai berkencan, dan setiap sentuhan bersama merupakan hal menarik. Dan ingat juga bagaimana rasanya saat menjelajahi, suka atau tidak suka Anda saling mengetahui.

Cobalah untuk menghidupkan lagi hal-hal tersebut. Lakukan ciuman, dan tertawa bersama. Alihkan pikiran dari hal-hal yang membuat sedih.

Bila perlu tingkatkan dengan melakukan sentuhan, dan belaian untuk mendapatkan gairah.

5. Hindari kebiasaan tidak sehat

Gaya hidup tertentu dapat membuat buruk DE. Untuk membantu mengelola DE dan bisa menikmati seks sehat cobalah untuk;
- Berhenti merokok.
- Hindari minum alkohol berlebihan.
- Hindari obat-obat terlarang, seperti ganja, kokain, heroin dan amfetamin.

Obat-obat tertentu juga dapat berkontribusi untuk DE, termasuk antidepresan, antihistamin, obat tekanan darah, penghilang rasa sakit, dan obat-obat untuk penyakit parkinson.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.