Sukses

7 Penyebab Sakit Kepala yang Tak Lazim

Sakit kepala begitu mengganggu. Lantas apa penyebab sakit kepala?

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala begitu mengganggu. Lantas apa penyebab sakit kepala? Banyak macamnya, termasuk hal yang tak terpikirkan seperti aroma parfum atau ikat rambut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hampir setengah populasi orang dewasa mengalami sakit kepala setidaknya sekali dalam setahun. Biasanya, mereka sakit kepala akibat stres, makanan tertentu, alkohol, atau telat makan. Tapi ada pemicu lain yang tak biasa alias aneh seperti dilansir MedicalDaily, Jumat (23/9/2016):

1. Makanan diasap, acar, makanan lama

Mengkonsumsi hal-hal seperti keju tua, daging asap, anggur, dan salmon asap dapat membuat Anda sakit kepala karena mengandung sulfit, yang dapat melebarkan pembuluh darah Anda.

2. Parfum

Alexander Mauskop, MD, direktur New York Headache Center dan penulis, mengatakan, aroma yang paling umum memicu sakit kepala adalah bensin, tembakau, dan parfum.

3. Monitor

Variasi cahaya dari ponsel atau layar komputer Anda mengaktifkan retina dan saraf di belakang mata Anda, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

4. Dehidrasi

Sakit kepala akibat dehidrasi adalah hasil dari kehilangan sebagian besar dari air dan elektrolit yang diperlukan untuk melakukan fungsi secara normal. Beberapa ahli percaya sakit kepala ini terjadi sebagai akibat dari penyempitan pembuluh darah saat tubuh mencoba mempertahankan cairan yang cukup.

5. Kafein

"Kafein dapat memiliki efek fisiologis pada sistem pembuluh darah dan dapat menyempitkan pembuluh atau membuat santai pada waktu yang berbeda," kata Mia Minen, MD, ahli saraf dan direktur layanan sakit kepala di NYU Langone, kepada Everyday Health.

6. Cemas

Menurut Nicole Glassman, pemilik Mindful Health, Pusat Kesehatan Holistik, di New York, cemas membuat napas pendek. Dan nyeri kepala disebabkan kurangnya oksigen dalam tubuh dan penyempitan pembuluh darah.

7. Ikat rambut kekencangan

Ini tidak mengherankan gaya rambut yang menarik kulit kepala Anda menyebabkan ketegangan dalam tempurung kepala. Bahkan, lebih dari setengah wanita di seluruh dunia mengalami sakit kepala akibat ikat rambut yang terlalu ketat, menurut sebuah studi para peneliti di The City of London Migraine Clinic.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini