Sukses

Gara-gara Ganja, Gadis Ini Diadili

Sophie Hodgkinson, berusaha menjadi teman bagi anak-anak berusia sembilan sampai 11 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Sophie Hodgkinson, 18 tahun didakwa karena menorehkan seni tubuh pada tiga anak di bawah umur. Salah satu tato permanen tersebut bergambar Minion.

Kasus yang sangat tidak biasa ini dibawa ke pengadilan setelah salah satu orangtua kaget melihat lengan anaknya bertato. Pelaku melakukan tato pada korban di rumahnya di Newstead, Stoke-on-Trent, Staffs, pada April.

"Serangan terkait dengan tiga anak dalam kasus tato dari orang muda ini sudah ada bukti kalau dia berada di bawah pengaruh ganja," ujar Martin Wasik, perekam.

"Dia bersikap seolah-olah dirinya seseorang yang berusia sama dengan para korban. Dan dia berusaha menjadi teman mereka," lanjutnya.

Penuntut, Neil Ahuja mengatakan kepada pengadilan kalau orangtua dari dua anak tersebut menemukan bukti pada 11 April. "Dia melihat tanda di lengan anaknya, dan si anak malu-malu mengakuinya. Kemudian, anak itu pun mengungkapkan kalau adiknya juga memiliki tato."

Pengadilan mendengar Hodgkinson telah memiliki peralatan tato, dan beberapa dari anak-anak itu mengatakan kalau Hodgkinson merokok ganja saat membuat tato, dilansir laman Mirror, Kamis (22/9/2016).

Hodgkinson pun mengakui empat tuduhan yang menyebabkan kerugian fisik. Tapi dia lolos dari hukuman penjara.

Sophie Hodgkinson hanya dijatuhi hukuman penjara delapan bulan. Diskors selama dua tahun, dan melakukan jam malam selama dua bulan, 08:00 PM-08:00 AM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.