Sukses

Penyebab Perut Buncit Ternyata Makanan Favorit Kita

Perut buncit, siapapun pasti tidak mau. Kendati demikian, ada cara mencegahnya yakni dengan mengurangi konsumsi garam, gorengan, minuman berkarbonat, serta karbohidrat dan mengimbangi dengan olahraga teratur.

Liputan6.com, Jakarta: Memiliki tubuh yang langsing tapi perut membuncit, siapa pun pasti tidak akan senang dengan keadaan ini. Sebab, rasa percaya diri bisa jadi sirna dengan kekurangan pada bagian tubuh kita itu. Hal tersebut boleh jadi timbul dari pola makanan kita yang tidak teratur dan jenis pangan yang dikonsumsi seperti di antaranya garam, karbohidrat, gorengan, dan minuman berkarbonat.

Bagi anda yang tidak ingin memiliki perut buncit, sebaiknya hindari makan garam terlalu banyak. Sebab mengkonsumsi garam berlebihan bukan hanya menyebabkan resiko hipertensi atau tekanan darah tinggi menyerang, tapi juga tubuh akan mengikat banyak air. Seperti dikutip Prevention.com, banyaknya garam yang dikonsumsi membuat perasaan lesu, penampilan bengkak, ditambah berat badan naik akibat resapan air di tubuh banyak. Seperti diketahui, garam berasal dari air laut yang dikeringkan hingga mengkristal.

Kemudian makanan yang membuat perut buncit adalah yang mengandung karbohidrat. Memang, tubuh kita yang terdiri dari otot membutuhkan karbohidrat untuk kemudian diubah menjadi glikogen atau simpanan karbohidrat untuk cadangan tenaga. Sama seperti garam, glikogen juga mengikat sekitar tiga gram air. Dan ketika glikogen tidak dibakar, maka sudah dapat dibayangkan apa yang terjadi pada tubuh kita bukan?

Kendati demikian, mengkonsumsi makanan berkarbohidrat boleh-boleh saja, asal bisa membatasi diri ditambah olahraga teratur. Apalagi di Indonesia, makanan pokoknya sebagian besar adalah beras yang mengandung karboidrat tinggi. Namun demikian, jika kita imbangi olahraga teratur, lemak dapat terbakar, sekaligus membuang ikatan air bersamaan dengan glikogen yang terkikis akibat aktivitas fisik yang kita lakukan.

Berikutnya hindari makan gorengan secara berlebihan. Sebab, makanan yang digoreng adalah sumber makanan yang kaya akan lemak. Oleh tubuh, lemak dicerna lebih lambat sehingga mudah menumpuk dalam perut. Dan keadaan itu akan semakin "sempurna" jika kita tidak imbangi dengan olahraga. Kendati demikian, lemak juga ada yang aman bagi tubuh yakni "Monounsaturated Fatty Acids" (MUFA). Fungsi MUFA adalah menghancurkan lemak di perut. MUFA banyak terdapat di minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan dark chocolate.

Terakhir, jika ingin perut tetap langsing dan indah, jangan konsumsi minuman berkarbonat. Minuman berkarbonat dapat dilihat dari gelembung. Saat mengkonsumsinya, gelembung tersebut tidak tercerna di lambung, melainkan akan terus tersimpan di dalam perut. Dengan demikian, bisa dibayangkan apa yang terjadi kalau gelembung tersebut terus mengendap di perut, dan tidak tercerna? ya, perut yang membuncit.

Belum lagi, minuman bergelembung mengandung asam yang membuat lambung kita iritasi, ditambah kadar gula yang ada di dalamnya bisa membuat kita beresiko terkena diabetes atau kencing manis lantaran kadar gula dalam darah yang tinggi. Kalau sudah begitu, perut buncit, ditambah jika terluka, maka luka tidak akan cepat menutup, atau justru bisa membusuk. Jadi pikirkan baik-baik makanan yang akan anda konsumsi.(AYB/www.Preventionindonesia.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini