Sukses

7 Hal Risiko Janin Memiliki Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan disebabkan ketika ada sesuatu yang mengganggu perkembangan normal jantung.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung bawaan disebabkan ketika ada sesuatu yang mengganggu perkembangan normal jantung. Diperkirakan bahwa sebagian besar kasus terjadi, ketika sesuatu mempengaruhi perkembangan jantung bayi sekitar minggu kelima kehamilan, di kala jantung janin berkembang mulai dari tabung sederhana, kemudian membentuk jantung seutuhnya.

Walaupun sebabnya belum terindetifikasi, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang janin memiliki penyakit jantung bawaan. Beberapa diantaranya di jelaskan di bawah ini, seperti dilansir dari Nhs, Rabu (21/9/2016):

1. Genetik

Beberapa kondisi genetik yang bayi dapat dari salah satu atau kedua orangtuanya, dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan. Juga diakui bahwa beberapa jenis penyakit ini adalah bawaan dalam keluarga.

Down sindrom adalah kondisi genetik yang paling banyak dikenal karena dapat menyebabkan penyakit ini. Bahkan sekitar setengah dari anak-anak dengan sindrom ini memiliki penyakit jantung bawaan. Selain itu, kondisi genetik lain seperti sindrom turner dan sindrom noonan juga dapat menyebabkan anak memiliki penyakit jantung bawaan.

2. Ibu yang diabetes

Wanita dengan diabetes, lima kali lebih mungkin melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan dibanding dengan wanita yang tidak mengidap diabetes. Namun peningkatan risiko ini hanya berlaku untuk diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Peningkatan risiko ini diduga disebabkan oleh tingginya tingkat hormon insulin dalam darah yang dapat mengganggu perkembangan janin.

3. Alkohol

Jika seorang wanita hamil dan minum banyak alkohol dapat memiliki efek keracunan pada jaringan tubuh janin. Ini dikenal dengan sindrom alkohol janin. 

Diperkirakan setengah dari anak-anak sindrom ini akan memiliki penyakit jantung bawaan.

4. Rubella

Rubella atau campak Jerman, adalah kondisi menular yang disebabkan oleh virus yang tidak berinfeksi serius pada anak-anak ataupun orang dewasa. Tetapi memiliki dampak buruk pada janin, jika penyakit ini berkembang selama delapan hingga 10 minggu pertama kehamilan.

Infeksi rubella dapat menyebabkan cacat lahir termasuk penyakit jantung bawaan. Sehingga lebih baik, semua wanita subur harus divaksinasi untuk melindungi diri dari penyakit ini.

5. Flu

Wanita yang terkena flu selama trimester pertama (tiga bulan), dua kali lebih mungkin untuk melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan. Alasannya masih belum jelas, namun direkomendasikan agar semua wanita hamil melakukan vaksin flu.

6. Obat

Ada beberapa obat yang terkait dengan peningkatan risiko bayi yang lahir dengan penyakit ini, termasuk beberapa obat anti kejang, pengobatan untuk jerawat, dan ibuprofen. Walaupun parasetamol mungkin aman, tapi idealnya, Anda harus menghindari konsumsi obat-obatan selama kehamilan, terutama saat usia kehamilan masih tiga bulan.

7. Pelarut organik

Wanita yang terpapar pelarut organik, tiga kali lebih mungkin untuk melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan daripada yang tidak. Pelarut organik adalah bahan kimia yang ditemukan dalam berbagai macam produk dan zat, seperti cat, kuteks, dan lem.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini