Sukses

Sembuhkan Ejakulasi Dini dengan Darah Ular?

Ejakulasi dini menjadi momok tersendiri bagi pria dewasa yang sudah boleh berhubungan seks.

Liputan6.com, Jakarta Ejakulasi dini menjadi momok tersendiri bagi pria dewasa yang sudah boleh berhubungan seks. Satu keadaan yang membuat pria mengalami ejakulasi lebih cepat dibanding pria normal yang lain.

Seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa 85 persen dari pria yang disebut normal itu mampu menahan ejakulasinya selama tiga menit sejak penis penetrasi ke dalam vagina.

"Itu normalnya. Kalau enggak normal, belum sampai tiga menit sudah ejakulasi," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (20/9/2016)

Menurut Boyke, banyak sekali penyebab seorang pria bisa mengalami ejakulasi dini. Baik dari segi eksternal maupun internal. "Bisa karena stres, bisa juga karena terlalu bergairah, dan tak jarang diakibatkan daya tahan tubuh yang sedang menurun. Seperti sakit flu dan enggak enak badan," ujar Boyke.

Biasanya, lanjut Boyke, pria yang mengetahui dirinya mengalami ejakulasi dini akan mencari pertolongan dari yang medis sampai yang rada "tidak masuk akal". Ada yang mencari salep supaya penisnya kebal. Tak sedikit orang yang malah mencari obat-obatan akibat mendengar mitos yang berkembang di masyarakat.

"Ada yang mencari darah ular sampai otak monyet. Padahal ejakulasi dini belum bisa diobati. Yang penting tetap berusaha melakukan gaya hidup sehat. Jangan menggunakan sembarang obat tanpa resep dari dokter," kata Boyke menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.