Sukses

Hipertensi dan Diabetes Hantui 74.000 Lebih Warga Jakarta Barat

Hipertensi, Diabetes Mellitus dan penyakit jantung jadi penyakit yang paling banyak ditemukan di Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi, Diabetes Mellitus dan penyakit jantung jadi penyakit yang paling banyak ditemukan di Jakarta Barat. Dari pendataan sementara dalam program Ketok Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) yang sudah mendata 74.053 orang warga Jakarta Barat, beberapa wilayah memiliki kesamaan.

"Setiap wilayah berbeda-beda, seperti di Cengkareng, hasil pendataan KPLDH mencatat penyakit Hipertensi (HT) Diabetes mellitus (DM), Jantung yang terbanyak," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Setiasari pada Liputan6.com di Jakarta Barat, Selasa (20/9/2016).

Sementara itu di wilayah Gropet dan Kembangan menurut data yang dimiliki Sudin Kesehatan, tiga besar penyakit yang diderita warganya adalah HT, DM, dan Asma.

"Kami mendatanya di Rusun-rusun, kampung kumuh, kawasan miskin dan kampung deret," jelas Dewi.

Sementara itu, di Kecamatan Taman Sari penyakit ISPA, Gastritis dan HT menjadi penyakit yang paling banyak diderita warga di sana.

"Untuk kawasan Tambora tiga besarnya HT, DM dan stroke. Untuk kawasan Palmerah dan Kebon Jeruk ada HT, DM dan obesitas," terang Dewi.

Meski begitu, Dewi mengimbau warga untuk tak khawatir. Pasalnya, Sudin Kesehatan sudah memfasilitasi dan menggratiskan biaya pengobatan bahkan biaya antar jemput bagi warga yang telah terdata.

"Termasuk pelayanan homecare atau kunjungan rumah utk pasien-pasien yang membutuhkan homecare lepas rawat inap," kata Dewi.

Pelayanan ini, memang belum dirasakan oleh warga Jakarta Barat secara menyeluruh. Karena, prioritas dari program ini ditujukan bagi warga pra sejahtera.

"Belum semuanya kita data, sebab masih di Rusun-rusun dan pemukiman kumuh saja, ke tempat lainnya petugas kami masih bekerja, tapi secara keseluruhan untuk warga miskin sudah kita layani dengan KPLDH," ucap Dewi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini