Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Dua Penyebab Kematian Selama Berhubungan Seks

Penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab paling sering kematian saat berhubungan seks pada pria

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seksual yang begitu nikmat juga bisa mematikan. Penyebab kematian yang paling sering terjadi selama berhubungan seks adalah penyakit jantung dan stroke. Menurut seksolog Boyke Dian Nugraha, kematian kerap menimpa pria yang tanpa dia sadari menginginkan kenikmatan berlebih.

"Tentu tidak ujung-ujung kena serangan jantung. Dari data yang kita kumpulkan, penyebab kematian si pria biasanya karena berhubungan seks bukan dengan istrinya. Perasaannya jadi menggebu-gebu, bergairah, dan karena sudah bayar mahal tentunya tidak mau rugi," ujar Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (20/9/2016)

Atas dasar tidak mau rugi tersebut, lanjut Boyke, pria pun menelan obat-obat perangsang atau obat yang bisa membuatnya bertahan lama selama berhubungan seksual. Padahal, jantungnya sendiri tidak kuat menerima obat-obatan itu. "Ujung-ujungnya serangan jantung, meninggal," ujar Boyke menambahkan.

Penyebab kematian nomor dua selama berhubungan seks adalah stroke. Pria tidak pernah memeriksakan kondisinya, sehingga dia tidak mengetahui kalau memiliki penyakit tekanan darah tinggi. Berhubungan seksual yang menggebu-gebu tadi dan juga menelan obat-obatan terangsang membuat pembuluh darah di otak pecah saat bercinta.

"Lagi-lagi karena dia berhubungan seks bukan dengan pasangannya. Keinginannya menjadi besar yang tanpa disadari membuat tensinya naik. Ditambah penggunaan obat-obat perangsang," kata Boyke.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.