Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini Penyebab Kondom Gagal Cegah Kehamilan

Rata-rata kegagalan kondom mencegah kehamilan bukan karena kualitasbya, tapi digunakan secara tidak tepat oleh penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta Kondom merupakan alat kontrasepsi yang cukup ideal karena memiliki efektivitas tinggi mencegah kehamilan. Namun ada hal-hal teknis saat penggunaan kondom yang membuat alat kontrasepsi ini menyebabkan kehamilan.

Menurut psikolog seksual Zoya Amirin, rata-rata kegagalan kondom mencegah kehamilan bukan karena kualitas kondom tapi digunakan secara tidak tepat oleh penggunanya.

"Kondom termasuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan ada tapinya sedikit nih. Rata-rata kegagalan pemakaian kondom karena salah pakai. Misalnya karena terkena kuku gara-gara semangatnya," kata Zoya dalam program Sexpedia di Liputan6.com ditulis Minggu (18/9/2016).

Lalu, kesalahan pengguna kondom selanjutnya adalah mengenai waktu pemakaian. Kondom sebaiknya digunakan pada saat penis ereksi, bukan sebelum ereksi.

"Kalau dipakai sebelum ereksi nanti pas penetrasi malah lepas. Jadi kegagalan lebih bukan karena kualitas kondom tapi cara pakai yang salah," kata wanita yang menempuh pendidikan intensif seksologi di Universitas Udayana, Bali.

Jangan lupa, pastikan kondom tak terlalu lama disimpan dalam tas atau dompet. Hal tersebut bisa merusak kualitas kondom sebagai alat kontrasepsi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.