Sukses

Ini Untungnya Melahirkan Secara Normal

Apa keuntungan yang didapat seorang wanita yang melahirkan secara normal

Liputan6.com, Jakarta Pakar kandungan dan seks, Dr Boyke menjelaskan keuntungan melahirkan normal dibanding dengan cara operasi caesar dari sisi kesehatan. Dari sisi kesehatan tentu yang paling bagus dan dianjurkan adalah melahirkan normal.

Dari hasil sejumlah penelitian, kata dia, bayi-bayi yang terlahir lewat jalan normal, secara imunologis sistemnya jauh lebih baik ketimbang caesar.

"Persalinan paling alami adalah normal. Sekitar 85 persen dari seluruh persalinan di dunia seharusnya normal. Sisa 15 persen sampai 20 persen untuk melahirkan secara normal," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Kamis (15/9/2016)

Namun yang justru terjadi sekarang angka persalinan caesar jauh lebih tinggi ketimbang normal. Banyak wanita yang takut akan rasa sakit, dokter kandungan yang pasiennya terlalu banyak dan saking sibuknya lebih baik melalui operasi caesar yang jelas waktunya, dan mitos-mitos yang menghantui, menjadikan operasi caesar paling banyak dipilih.

"Ada mitos-mitos yang menyebut persalinan normal akan membuat vagina longgar sehingga mengurangi kepuasaan suami. Padahal dari sisi kesehatan, yang bagus adalah normal," kata Boyke.

Menurut Boyke, bayi yang lahir secara normal jauh lebih pintar dan kuat dibanding bayi yang keluar lewat operasi caesar. "Bayi-bayi ini keluar melalui proses panjang. Kepala mengalami penekanan sehingga keluar dan menangis. Ini menunjukkan sebuah perjuangan," kata Boyke menerangkan.

Alasan lain yang membuat para wanita dianjurkan untuk melahirkan normal adalah masa pemulihan yang lebih cepat dibanding operasi caesar. Pemulihan untuk yang normal hanya dua sampai tiga hari. Sementara yang caesar bisa sampai satu minggu.

"Kemudian, seseorang yang operasi caesar, menyusui menjadi lebih lambat karena si ibu harus menahan rasa sakit ketika menyusui. Tapi yang normal, selesai persalinan bisa langsung disusui," kata Boyke menjelaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.