Sukses

Makanan yang Digoreng dan Dipanggang Picu Diabetes Tipe 2

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa memasak dengan cara menggoreng atau memanggang

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi baru menunjukkan bahwa memasak dengan cara menggoreng atau memanggang bisa memicu risiko terkena diabetes tipe 2. Peneliti mengatakan, merebus dan mengukus adalah cara paling aman untuk memasak makanan.

Ketika Anda menggoreng, memanggang makanan baik di bara api atau dalam oven, makanan menghasilkan zat yang disebut advance glycation end products (AGEs). Tingkatan yang lebih tinggi dari AGEs dikaitkan dengan resistensi insulin, stres pada sel-sel tubuh dan peradangan. Ini adalah kondisi yang bisa memicu risiko diabetes tipe 2.

Insulin adalah hormon yang membantu gula darah dari makanan masuk ke dalam sel untuk berubah jadi energi. Tanpa insulin atau dengan resistensi insulin, terlalu banyak gula bisa mengendap dalam darah. Ini memicu masalah kesehatan yang serius pada jantung, mata dan ginjal serta organ tubuh lain.

"Ketika Anda melihat orang-orang dengan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 atau demensia, mereka akan menjalani diet tinggi AGE," kata penulis utama studi Dr. Jaime Uribarri dari Mount Sinai School of Medicine New York seperti dilansir laman Everydayhealth, Rabu (14/9/2016).

Jika Anda tak ingin terkena penyakit diabetes tipe 2 dan risiko penyakit lainnya, ada baiknya Anda mengubah cara memasak dengan merebus dan mengukus. Misalnya, mengganti telur goreng dengan telur rebus, ayam yang direbus, daging sapi yang direbus bukan yang dipanggang menjadi steak, dan lainnya.

Para peneliti yang telah melakukan uji coba pada beberapa kelompok mengatakan, kelompok yang mengubah proses pengolahan makanan memiliki tingkat AGE yang rendah memiliki resistensi insulin yang menurun.

Memang, cara memasak bukanlah satu-satunya jalan untuk menghambat risiko diabetes. Pasalnya, banyak makanan yang sudah mengandung kadar tinggi AGEs meski tidak dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang. Sehingga, selain mengubah cara makan juga mengganti makanan Anda misalnya perbanyak makan sayuran dan makanan nabati lainnya seperti tempe dan tahu.

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes

Video Terkini