Sukses

Kebiasaan Buruk yang Merusak Pori-Pori Kulit

Setiap orang memiliki pori-pori pada kulit dan tak jarang kita sering kesal dengan pori-pori yang besar

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki pori-pori pada kulit dan tak jarang kita sering kesal dengan pori-pori yang besar atau terlihat jelas di wajah. Kebiasaan tertentu dapat membuat pori-pori membesar dan menyebabkan masalah kulit.

Inilah yang harus Anda berhenti lakukan jika tidak ingin pori-pori membuat masalah untuk kulit wajah Anda.

1. Hentikan memencet atau mengambil jerawat

Ketika Anda menekan dan meregangkan kulit, Anda secara tak langsung membentuk garis halus, peradangan dan iritasi yang mempengaruhi ukuran pori dari waktu ke waktu. Gerakan yang kasar dan menekan bisa menyalurkan minyak, bakteri dan kotoran lain dari tangan Anda hingga bisa menyebabkan penyumbatan.

2. Sering menyentuh wajah dengan tangan

Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kotoran, minyak, bakteri, virus dan kotoran lain berpindah ke kulit. Ada cara untuk menghilangkan kebiasaan Anda ini. Cobalah minta teman atau keluarga untuk menyadarkan Anda saat sedang menyentuh area wajah.

3. Lupa menghapus riasan wajah sebelum tidur

Hal ini bisa menyebabkan jerawat dan mempercepat proses penuaan serta berkontribusi membuat pori-pori membesar. Menghapus make up merupakan langkah penting untuk merawat kulit.

4. Cara terbaik untuk membersihkan pori-pori adalah dengan melakukan pengelupasan kulit

Itu karena obat pembersih tidak sepenuhnya menghapus sel-sel kulit mati. Lakukan pengelupasan kulit sekali atau dua kali seminggu untuk menghilangkan minyak dan bekas-bekas kotoran, mencegah munculnya jerawat dan mengecilkan pori-pori.

5. Salah menggunakan make up bisa jadi penyebab masalah di kulit

Penggunaan concealer justru bisa menyumbat kulit Anda. Jadi, hindari menggunakan produk dengan kandungan lilin, minyak dan mentega. Gunakan make up mineral untuk wajah berjerawat tanpa menimbulkan iritasi atau efek samping berbahaya.

6. Tidak menggunakan krim pengecil pori-pori atau retinol

Produk tersebut mengandung bahan-bahan yang meningkatkan produksi kulit dari glycoaminoglycans, yang membantu mengencangkan kulit di sekitar pori-pori. Sementara itu, retinoid dapat mengurangi ukuran pori-pori yang membesar akibat penyumbatan dan kerusakan sinar matahari. Mereka bekerja dengan melarutkan bakteri yang menyebabkan jerawat.

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini