Sukses

300 Kali Operasi Plastik, Penyanyi Pete Burns Nyaris Tewas

Vokalis band lawas Inggris Dead or Alive, Pete Burns mengungkap pernyataan mengejutkan.

Liputan6.com, Jakarta Vokalis band lawas Inggris Dead or Alive, Pete Burns, mengungkap pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara di Channel 5's Celebrity Botched Up Bodies. Pria 57 tahun itu mengatakan sangat terobsesi operasi plastik dan nyaris meninggal.

"Setidaknya lebih dari 300 prosedur telah aku jalani untuk memperbaiki wajah ini. Hal ini membuat aku depresi dan berjuang untuk tetap hidup. Aku harap saat berusia 80 tahun dan masuk surga, Tuhan tak mengenaliku" ujar Pete, seperti dimuat Dailymail, Kamis (15/9/2016).

Menurut Pete, obsesi untuk mengubah wajahnya itu terjadi sejak dua dekade silam--saat sukses dengan lagu "You Spin Me Round" yang mendunia.

"Aku menyadari, untuk tampil di hadapan semua orang, penampilan harus lebih baik. Kala itu, aku ingin memperbaiki hidung," katanya.

Namun nahas, operasi membuat hidup Pete terus berlumuran darah. Hal ini membuat dokter memintanya untuk melakukan korektif, termasuk set implan tulang pipi dan bibir.

Dan lagi-lagi, operasi bibir gagal. Filler yang disuntikkan padanya justru membuat wajahnya cemberut dan bengkak.

"Aku mendengar ada suara mendesis terdengar dan keluar cairan kuning dari wajahku," katanya.

Setelah menggugat ahli bedah dan menerima kompensasi, Pete bukannya kapok. Ia lantas menjalani sekitar 200 operasi selama waktu dua tahun untuk memperbaiki masalah di wajahnya.

Di titik itu pula, dia merasa sangat depresi melihat wajahnya. Di sisi lain, dia meminum obat anti nyeri yang memiliki efek samping.

"Aku mengembangkan bekuan darah dan emboli paru di jantung dan paru-paru," ujarnya.

Setelah 10 hari berjuang di rumah sakit dan dimasukkan pengencer darah, kondisi Pete semakin membaik. Namun giginya membusuk karena pengaruh obat. 

"Aku punya staples, mur, baut, jahitan di wajah. Aku seperti Frankenstein. Orang-orang mungkin berpikir aku anak paling jelek, tapi aku ingin menjaga penampilan ini," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.