Sukses

Sunat Pengaruhi Pria Capai Kepuasan Seksual?

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa penis yang disunat akan mempengaruhi pria dalam mencapai kepuasan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mungkin menganggap bahwa penis yang disunat akan mempengaruhi pria dalam mencapai kepuasan seksual, apakah benar?

Sebuah studi penting yang dilakukan ilmuwan Australia, mengungkapkan bahwa penis yang disunat tidak mempengaruhi kehidupan seks seorang pria, seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (13/9/2016).

Para ilmuwan menganalisis hampir 40 studi dan menyimpulkan bahwa prosedur sunat, tidak berpengaruh pada sensitivitas atau kepuasan. Walaupun beberapa studi sebelumnya telah melaporkan hasil yang negatif, penelitian-penelitian itu memiliki kelemahan yang dipertanyakan oleh penelitian terbaru ini.

“Ini adalah artikel terobosan. Manfaat kesehatan dari sunat pada pria telah didokumentasikan dengan baik, termasuk risiko yang jauh lebih rendah dari HIV, virus lainnya, dan beberapa infeksi bakteri yang bisa tertular melalui hubungan seksual,” ujar penulis utama studi, Profesor Brian Morris dari University of Sydney.

Profesor Brian Morris dan rekan penelitinya, John Krieger, melihat 36 studi dengan total 40.473 pria yang setengahnya sudah disunat dan yang belum disunat. Setiap studi dinilai dari segi kualitas, sesuai dengan pedoman resmi.

Kemudian mereka menemukan, bahwa sunat tidak memiliki efek yang merugikan pada keseluruhan sensitivitas penis, gairah seksual, sensasi seksual, fungsi ereksi, ejakulasi dini, durasi hubungan seksual, kesulitan orgasme, kepuasan seksual, ataupun sakit saat penetrasi.

Penelitiannya diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine yang membahas penelitian besar lainnya untuk mendukung temuan ini.

Bahkan, satu percobaan berkualitas tinggi dari hampir 3.000 pria Kenya yang sudah berpengalaman dalam seks, diminta untuk menyelesaikan kuesioner pada interval 6-24 bulan setelah mereka disunat.

Hasil menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kepuasan seksual pada pria yang disunat dan mereka yang tidak. Setelah 24 bulan, hasil kuesioner menunjukkan 99,9 persen pria merasa puas dengan penisnya yang sudah disunat. Bahkan 72 persen pria mengatakan bahwa sensitivitasnya meningkat.

Ia juga menambahkan manfaat kesehatan penis yang disunat, ”Hal ini juga menurunkan tingkat risiko kanker penis serta kemungkinan kanker prostat. Dan wanita yang memiliki pasangan yang sudah disunat, memiliki risiko lebih rendah dari kanker serviks dan infeksi, seperti HPV dan klamidia,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.