Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Libido Istri Rendah Setelah Melahirkan? Ini 4 Alasannya

Menjadi seorang ibu baru, pastinya merupakan sesuatu yang menakjubkan bagi keluarga kecil Anda dan pasangan, karena bertambah satu lagi angg

Liputan6.com, Jakarta Memiliki buah hati untuk pertama kalinya  tentu merupakan suatu pengalaman yang menakjubkan bagi Anda dan pasangan. Namun, beberapa pria jadi bertanya-tanya kenapa tiba-tiba libido pasangan menjadi turun setelah melahirkan sehingga kurang tertarik untuk melakukan hubungan seks?

Sangat penting untuk memahami mengapa seorang ibu baru bisa kehilangan minat atau tidak dapat berhubungan seks. Dilansir dari Mirror, Senin (12/9/2016), berikut adalah empat penjelasannya:

1. Kelelahan

Kelelahan merupakan faktor kuncinya, karena menjadi ibu baru sangat menguras fisik dan emosi. Adanya bayi yang bergantung pada ibu sepanjang hari membuat wanita terkadang kesulitan memiliki waktu untuk diri sendiri. 

Mereka mungkin merasa seperti semua orang ingin sepotong tubuhnya, ketika mereka sendiri pun tidak memiliki waktu untuk diriya sendiri. Bagi ibu, merasa dibutuhkan sepanjang hari tanpa tangan ekstra yang membantu dapat sangat melelahkan. 

2. Depresi setelah melahirkan

Keadaan ini dapat mempengaruhi baik wanita maupun pria. Menurut penelitian, satu dari sepuluh wanita mengalami depresi dan satu dari 25 ayah baru mengalami depresi setelah memiliki bayi.

Gejalanya termasuk perasaan bersalah, putus asa, menyalahkan diri sendiri, apatis, dan kehilangan nafsu makan. Depresi ini juga bisa berdampak pada turunnya libido seorang ibu baru. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Trauma perineum

3. Trauma perineum

Delapan puluh lima persen dari wanita yang melakukan kelahiran secara normal akan mengalami beberapa trauma perineum. Alasan yang paling umum adalah wasir, jahitan untuk perbaikan perineum atau vagina, serta perbaikan episiotomi (sayatan bedah perineum untuk memudahkan proses melahirkan).

Penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang berbeda-beda, hal ini seringkali membuat mereka khawatir untuk berhubungan seks.

4. Menyusui

Saat hamil, payudara ibu mulai bersiap memproduksi susu untuk bayinya nanti. Lalu setelah melahirkan, tubuh ibu akan menghasilkan kolostrum, nutrisi yang semua bayi butuhkan dalam tiga hari pertama kehidupannya.

Selain itu, tubuh ibu akan memfokuskan dirinya untuk menyusui bayi dan juga bertindak untuk mencegah kehamilan agar tidak terjadi terlalu cepat. Hal ini normal, namun tubuh mereka juga bisa mengalami kekeringan vagina yang akan membuat hubungan seksual menjadi sakit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.