Sukses

Gizi Terpenuhi dan Badan Langsing dengan Diet Pelangi

Apakah pengertian diet pelangi? Seperti apa pola diet pelangi? Berikut penjelasan tentang diet pelangi

Liputan6.com, Jakarta Masalah pangan dan gizi masyarakat Indonesia dapat diatasi dengan menganut pola diversifikasi (penganekaragaman) konsumsi pangan. Dan bentuk sederhana dari diversifikasi pangan ini bisa Anda dapat dengan menerapkan diet pelangi.

Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS menjelaskan dasar dari diet pelangi adalah mengonsumsi beranekaragam makanan berwarna hijau, jingga, kuning, biru, nila, dan ungu. Semua warna itu ada di sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian seperti ubi ungu.

"Semua makanan ini punya khasiat antioksidan. Pigmen di dalam berbagai ragam warna makanan itu umumnya diketahui kaya antioksidan," kata Ali Khomsan dalam diskusi Kenali Berbagai Manfaat Ubi Ungu di Jakarta, Senin (5/9/2016)

Ali Khomsan lalu melanjutkan jenis-jenis makanan berdasarkan warna pelangi. Merah ada tomat, semangka, jambu, apel, stroberi. Ungu ada anggur, beris, ubi ungu. Oranye dan kuning ada jeruk, kentang, worter, dan aprikot. Makanan berwarna hijau ada bayam, avokad, brokoli, dan brussel sporuts.

"Dari makanan diet pelangi kita akan memperoleh banyak antioksidan yang kita dapat dari pangan tersebut," kata Ali Khomsan.

Diet pelangi tidak hanya kaya akan serat dan dapat memenuhi gizi masyarakat Indonesia. Manfaat lain dari diet pelangi yang kita kerjakan dapat juga digunakan untuk menurunkan berat badan, melindungi kulit dari penuaan dini, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin lengkap gizi yang akan diperoleh tubuh. Terapkan diet pelangi sejak sekarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.