Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tak Perlu Gunakan 6 Hal Ini untuk Rawat Vagina

Ada beberapa produk yang sebaiknya tidak digunakan pada vagina.

Liputan6.com, Jakarta Vagina merupakan salah satu bagian tubuh yang penting pada perempuan. Biasanya, kebanyakan perempuan ingin vagina mereka dalam kondisi sehat dan yang paling penting tidak berbau.

Terkadang, perempuan memilih untuk merawat vagina dengan menggunakan beberapa produk yang dipercaya bisa membuat vagina tetap bersih dan wangi. Namun, melansir laman Cosmopolitan, Jumat (2/9/2016) ada beberapa produk yang sebaiknya tidak digunakan pada vagina. Apa sajakah itu?

1. Minyak
Jika Anda khawatir dengan bau vagina, Anda mungkin telah membaca tentang cara menghilangkan aroma tak sedap dengan menggunakan tampon yang telah dicelupkan minyak zaitun atau tea tree oil. Tetapi, minyak dapat mengganggu ekosistem lunak atau halus di vagina.

"Vagina memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengurus dirinya sendiri," kata Jenny K Francis, Asisten Profesor Pediatri di Columbia University Medical Center, New York, seperti dilansir Cosmopolitan, Kamis (1/9/2016).

2. Pewangi
Vagina tidak perlu wangi seperti aroma parfum di baju Anda. Semprotan atau cairan pembersih organ intim wanita sebenarnya membawa lebih besar bahaya daripada kebaikan. "Wangi dan aroma dalam produk pembersih tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lapisan vagina," terang Francis.

3. Sabun
Membilas vagina dengan sabun merupakn salah satu cara untuk membersihkan bagian intim perempuan. Namun, tak perlu menggosok sabun hingga ke dalam vagina. Jika Anda rentan terhadap infeksi atau iritasi, hindari berendam dengan air sabun, busa, ataupun dengan minyak karena dapat mengiritasi lapisan halus pada vagina. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semprotan air

4. Semprotan air
Vagina merupakan "rumah" bagi bakteri baik yang membantu menjaga masuknya bakteri jahat bersarang. Membersihkan vagina usai buang air kecil dengan menggunakan semprotan air bisa menghilangkan bakteri baik pada vagina.

"Saat menyemprot, tingkat keasaman pada vagina dapat mengubah bagian dalam vagina yang biasanya memiliki kadar asam cukup tinggi. Hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami infeksi vagina seperti vaginosis atau infeksi jamur," kata Francis.

5. Krim pencukur rambut
Salah satu cara untuk cepat membersihkan bulu-bulu rambut pada organ intim perempuan adalah menggunakan pisau cukur. Sebelum menggunakan pisau cukur, Anda akan mengoleskan krim untuk mempermudah proses pencukuran.

Sebaiknya, gunakan krim yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Karena, vagina merupakan daerah yang sangat sensitif dimana membran selaput lendir dalam keadaan terbuka. Menurut Dr Francis, sebaiknya bersihkan bulu kemaluan dengan cara waxing atau membiarkannya secara alami.

6. Uap
Ada salah satu cara yang diyakini dapat membersihkan vagina yaitu dengan uap. Sebenarnya, semakin sedikit produk atau metode apapun untuk membersihkan vagina, itu adalah langkah yang paling baik. Vagina bisa membersihkan dirinya sendiri secara alami. 

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini