Sukses

3 Minuman Ini Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Ada beberapa jenis minuman yang bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Mengawali hari dengan meminum segelas air dengan lemon atau infused water telah lama dipercaya sebagai salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Sayangnya, keyakinan tersebut salah. Mengapa demikian?

Ahli gizi mengatakan, air yang diberi potongan lemon tersebut tidak bisa membantu menurunkan berat badan Anda. Namun, ada beberapa jenis minuman yang bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Tentunya dengan dibantu oleh gaya hidup yang sehat pula.

1. Kopi 

Penelitian menunjukkan, meminum dua hingga tiga cangkir kopi sebelum olahraga bisa memacu Anda untuk lebih kuat dan semangat melakukan beberapa sesi latihan di tempat kebugaran atau pun olahraga lainnya. Itu artinya, Anda bisa membakar lebih banyak kalori.

Namun, ini berlaku hanya untuk kopi hitam. Karena, jika Anda menambahkan gula dan krim ke dalam kopi, manfaat dari kopi tersebut pun hilang.

2. Air es

Ganti kebiasaan Anda meminum segelas es teh dengan segelas air putih dingin. Air es meminta tubuh Anda untuk mengeluarkan lebih banyak energi yang digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat.

Artinya, meminum setidaknya tiga gelas air es dalam sehari dapat membantu tubuh Anda membakar hingga 100 kalori berlebih, kata ahli gizi Mitzi Dulan seperti dilansir Prevention, Rabu (31/8/2016)

3. Teh hijau

Bukan hanya karena teh hijau memang bebas kalori, namun teh yang satu ini dapat membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang minum teh hijau selama dua bulan bisa menurunkan berat badan hingga sekitar 5 kilogram. Sementara dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa, peminum teh hijau secara teratur memiliki berat badan yang lebih ramping dan memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil.

Minumlah teh hijau yang segar atau diseduh dengan air panas tanpa tambahan apapun. Hindari meminum teh hijau dalam botol karena memiliki antioksidan yang sedikit dan cenderung memiliki kadar gula yang tinggi.

Sementara itu, hindari juga suplemen teh hijau karena bisa menyebabkan kerusakan hati dan kemungkinan mengandung dosis senyawa yang telah diisolasi dari teh. (Aluna Swara) 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.