Sukses

Perjalanan Panjang Model Porno yang Kini Jadi Biarawati

Seorang budak seks kini telah 'bereinkarnasi' menjadi seorang biarawati.

Liputan6.com, London - Tak ada lagi implan payudara, tiada juga pesta meriah ala selebriti atau seks bebas. Seorang budak seks kini telah 'bereinkarnasi' menjadi seorang biarawati.

Model Sofia Hayat, memutuskan untuk menjadi pelayan Tuhan sejak April lalu. Di usianya ke 41, dia mengatakan ingin melepaskan urusan duniawi.

Sofia, seperti disebut dalam media Inggris, Dailymail, dibesarkan oleh seorang Muslim yang tinggal di South London. Didikan yang keras membuatnya menjadi pemberontak sejak remaja.

Sofia Hayat. Foto: newsroompost

"Ketika saya masih remaja, saya sudah putus asa. Saya hanya ingin merasa seksi, ingin memakai pakaian bagus dan memamerkan rambut panjang dan tubuh saya," ujarnya.

Sejak remaja, Sofia sangat senang bernyanyi. Dia bahkan sempat bermimpi untuk menjadi seorang diva. Namun cita-citanya kandas karena orangtuanya tidak setuju.

"Saya hanya suka bernyanyi. Tapi ketika tidak boleh, saya memutuskan untuk ikut modeling. Hingga pada tahun 2000, saya mendapatkan pekerjaan sebagai presenter TV Asia," katanya.

Kariernya melesat. Dia jadi sering muncul di BBC dan drama ITV. Sofia bahkan kerap diajak untuk ikut perkumpulan masyarakat high end serta sosialita di London. Saat berusia 19, ia diajak Leonardo Dicaprio untuk menemaninya ke pesta.

"Saya di London untuk film the Beach dan dia (Leonardo) mengajak saya. Waktu itu saya masih perawan. Di kamarnya, kami banyak mengobrol. Dia ingin saya menginap tapi saya putuskan tidak," ujarnya.

Pada 2009, Bollywood meminta Sofia membintangi film 'the Unforgettable'. "Saya terkenal sebagai orang yang glamour di London tapi di kalangan hindustan, saya senang dianggap orang yang down to earth dan jujur."

Menjadi bintang Bollywood sangat berbeda dengan London. Mereka tidak pernah mengakui kalau dirinya menggunakan make up atau berurusan dengan hal kecantikan. Banyak orang suka hidup dalam kebohongan.

"Saya pernah melakukan operasi payudara dan botox pada 2010, tapi itu bukan hal serius," katanya.

Setelah berbulan-bulan di India, Sofia kembali ke London. Di negeri yang terkenal dengan Big Ben ini dia sering mendapat Rp 348 juta sekali sesi foto. Karena eksistensinya, Sofia terpilih sebagai pemenang acara TV Big Boss celebrity housemates, versi India Celebrity Big Brother

"Saya hidup dalam kekayaan tapi saya merasa ini semua kosong," ungkapnya. Sofia pun terjebak dalam lingkungan narkoba. Dia sendiri mengaku sebagai pecandu kokain.

Sofia sempat dekat dengan salah seorang pria Bollywood. Dia pikir laki-laki itu cinta sejatinya. "Hingga saya merasa, mereka bukan untukku. Mereka sering berpesta sepanjang akhir pekan dan kadang-kadang saya tak tahu mereka di mana."

Kembali ke London pada musim panas 2014, Sofia menginap di hotel bintang lima. Di sana ia bertemu dengan guru spiritual. "Saya tidak pernah tahu apa yang dia lakukan tapi saya merasa tertarik dan ingin tahu lebih banyak."

"Saya tidak pernah merasakan apapun. Namun saya bisa merasa keluar dari tubuh ( out-of-body experience). Saya bisa melihat Bunda Maria, Dewi Isis dan ini jelas membuat saya tertegun," katanya.

Setelah April berlalu, Sofia memutuskan untuk mengangkat implan payudara, berhenti minum alkohol, berhenti merokok dan setop ke pesta dan dan ia menjadi vegan.

"Saya berkomitmen untuk hidup baru dan memperbaiki masa tua saya. Saya tidak lagi mengenakan pakaian dari desainer dan make up," katanya.

Sofia sekarang menyebut dirinya Gaia Ibu Sofia, Sofia Ilahi, dan ia menghabiskan hari-harinya bermeditasi selama lima jam, mengunjungi panti asuhan dan sesekali membantu menyembuhkan orang.

Meskipun Sofia dibesarkan seorang Muslim, ia masuk Katolik pada 2006 dan belajar tentang agama Hindu pada2012. Tapi dia tidak mengikuti agama apapun sekarang.

"Saya menggunakan telepati, kekuatan tangan saya untuk bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang telah meninggal. Saya juga membantu menghilangkan penyumbatan emosional yang menyebabkan penyakit. Hidup saya dulu memang indah, tapi saat ini saya dedikasikan jiwa ini untuk orang lain," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.