Sukses

Awas, 5 Bahan dalam Pasta Gigi Ini Ternyata Berbahaya

Lima senyawa kimia berbahaya yang wajib Anda hindari jika tertera dalam produk pasta gigi Anda.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita wajib membersihkan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi. Namun dalam pemakaian harus hati-hati karena mengandung senyawa kimia merugikan kesehatan.

Sebuah studi yang dilakukan Cornucopia Institute, menemukan bahwa bahan dasar pembuatan pasta gigi memiliki senyawa kimia berbahaya yang berisiko pada kesehatan tubuh jika digunakan setiap hari. Terlebih senyawa kimia berbahaya tersebut kontak langsung dengan mulut yang bisa menelan tanpa sengaja.

Mengutip laman Alternet, Rabu (31/8/2016), berikut lima senyawa kimia berbahaya yang wajib Anda hindari jika tertera dalam produk pasta gigi Anda.

1. Karagenan

Senyawa yang berasal daru rumput laut ini biasa digunakan sebagai bahan pengental. Namun sayangnya karagenan terbukti menyebabkan peradangan usus dan mempengaruhi tumbuhnya sel kanker pada tubuh.

2. Diethanolamine (DEA)

Dalam pasta gigi, senyawa ini digunakan untuk membuat pasta gigi namun berisiko menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Lebih bahaya lagi jika DEA bereaksi dengan senyawa lain yang mampu menghasilkan kanker hati.

3. Fluoride

Mineral dalam pasta gigi ini digunakan untuk memperkuat email gigi sekaligus membantu cegah gigi berlubang. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa fluoride yang tertelan dapat menyebabkan kanker tulang pada pria dan gangguan fungsi otak.

4. Formaldehyde-releasing

Senyawa kimia ini melepaskan formaldehida yang mampu diserap melalui membran mulut dan menyebabkan iritasi pada kulit dan mulut hingga memicu alergi lainnya.

5. Paraben

Senyawa kimia alami yang digunakan sebagai wewangian pada pasta gigi diduga mampu mengganggu endokrin dan menyebabkan kanker dan masalah reproduksi.

 

https://www.vidio.com/watch/431521-livestreaming-pesta-beat-8-kota-ahm-surabaya?channel_id=592646

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.