Sukses

4 Keuntungan Berhenti Jadi Pecandu Narkoba

Empat keuntungan usai berhenti menjadi seorang pecandu narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Penangkapan ketiga public figure Indonesia, Reza Artamevia, pedangdut Imam S Arifin, dan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamukti oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di tengah berpesta narkoba cukup mengemparkan telinga masyarakat. 

Di Indonesia, kasus narkoba sudah menjadi sorotan utama BNN dan kepolisian dalam menanganinya. Tindakan yang dilakukan aparat negara juga bukan sekedar menangkap dan mematikan para gembong narkoba, tapi juga merehabilitasi pecandu narkoba serta mensosialisasi kepada masyarakat umum tentang narkoba dilakukan.

Narkoba yang mampu menghasut semua kalangan, benar-benar membahayakan dan merugikan diri sendiri dan lingkungan. Mengutip laman narconon.org, ditulis Rabu (31/8/2016), banyak individu bermula dari sekedar iseng mencoba, sebelum akhirnya menjadi pecandu narkoba.

Setelah menjadi pecandu narkoba, individu kerap mengalami kemelut kehidupan--tidak produkif lagi bahkan mengalami kerusakan psikis dan fisik. Untuk bangkit dari keterpurukan tersebut, rehabilitas menjadi jalan terbaik untuk melepas diri sebagai pecandu narkoba. Berikut empat keuntungan usai berhenti menjadi seorang pecandu narkoba.

1. Risiko kematian mengecil

Penggunaan obat-obatan terlarang menyebabkan individu mendekati kematian. Namun usai berhenti jadi pecandu narkoba dan hidup sehat efek yang merusak tubuh akan semakin mengecil.

2. Tidak kehilangan pekerjaan

Di fase krisis tak sedikit pecandu narkoba yang kehilangan pekerjaan, akibat kinerja otak yang kian melamban. Belum lagi efek samping setelah mengonsumsi narkoba yang memengaruhi emosi mampu merusak hubungan dengan rekan kerja atau atasan.

Namun usai berpisah dengan narkoba individu mampu mengendalikan diri dan bekerja dengan baik.

3. Hubungan sosial lebih erat dan sehat

Umumnya pecandu narkoba senang menyendiri dan berkumpul dengan sesamanya. Sehingga hubungan diri dengan keluarga atau pasangan jadi merenggang.

Ketika pecandu mampu keluar dari lingkaran setan tersebut, akan mengembalikan hubungan sosial lebih erat dan berkomunikasi secara sehat.

4. Mampu kelola emosi

Efek dari narkoba yang menyerang psikis, rentan membuat individu sulit mengelola emosinya. Saat berhenti menggunakan barang haram ini, emosi individu memang tak langsung berubah normal. Namun berhenti gunakan narkoba secepatnya akan membantu individu menjalani hidup tanpa gejolak emosi yang tak normal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini