Sukses

Bakteri Mengintai di Mesin Minuman Soda

Sejumlah peneliti Universitas Hollins di Roanoke, Virginia, AS, menguji tiga puluh dari mesin minuman soda. Ternyata, hampir separuh minuman soda tersebut terkontaminasi mikroba.

Liputan6.com, New York: Melepas dahaga dari mesin minuman bersoda memang menyegarkan dan praktis. Tapi, sebuah penelitian berikut patut diperhatikan. Belum lama ini, sejumlah peneliti Universitas Hollins di Roanoke, Virginia, Amerika Serikat, menguji tiga puluh minuman bersoda yang berasal dari mesin. Setelah dianalisis, ternyata 11 minuman atau hampir separuhnya terkontaminasi mikroba.

Menurut dokter Alanna Levine, minuman terkontaminasi bakteri di mesin minuman soda menjadi ancaman bagi orang yang rentan terhadap penyakit. Seperti dilansir CBS News, menurut Levine, manusia memang memiliki sejumlah bakteri yang hidup di dalam tubuh. Namun, minuman soda yang terkontaminasi bakteri atau mikroba bakal berbahaya bagi orang dengan kekebalan tubuh lemah. Misalnya, pasien yang sedang menjalani kemotrapi, penderita kanker, dan pengidap HIV.

Seseorang yang sudah terinfeksi bakteri akan mengalami gejala muntah, diare akut dan kram perut. Sumber bakteri bisa dari tangan pelayan yang tidak bersih ketika menyentuh mesin minuman soda. Tapi, kemungkinan terbesar bakteri berasal dari dalam mesin yang tidak bersih.

Buat menghindari kemungkinan terkontaminasi bakteri, Levine menyarankan para pelayan harus mencuci tangan terlebih dahulu. Serta, senantiasa menjaga kebersihan mesin minuman soda. Sedangkan kepada konsumen disarankan agar membeli minuman soda kalengan atau dalam kemasan botol.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.