Sukses

Kesalahan Orangtua Saat Menidurkan Bayi

Liputan6.com, New York- Sebagian besar kehidupan bayi adalah tidur, tapi rupanya orangtua kurang tepat dalam menidurkan buah hati. Hal ini diketahui lewat studi dari American Academy of Pediatrics belum lama ini.

Para peneliti mengamati lewat rekaman video aktivitas harian 160 bayi berusia satu, tiga, dan enam bulan. Setelah diobservasi, orangtua ternyata sering menidurkan buah hatinya dalam posisi yang berbahaya. Seperti misalnya, menempatkan bayi di samping atau di atas perut mereka, satu ranjang dengan orangtua, menempatkan bayi di permukaan kasur terlalu empuk.

Tak hanya itu, dikutip laman Good Housekeeping, Rabu (24/8/2016) di sekitar kasur bayi, peneliti menemukan sekitar 87-93 persen benda-benda yang bisa membahayakan bayi seperti selimut, boneka binatang, dan bantalan besar yang bisa menimpa bayi dan membuat mereka kesulitan bernapas. 

Di Amerika Serikat sendiri, kasus kematian bayi saat tidur merupakan penyebab kematian paling tinggi pada usia satu bulan hingga satu tahun. Dan berawal dari hal itulah, studi ini menyoba mengobservasi sebenarnya apa kaitan antara bayi tidur dengan angka kematian.

Lewat hasil studi ini, peneliti berharap para orangtua jadi lebih peduli bahwa cara menidurkan serta lingkungan di sekitar bayi bisa membuat sesak napas mendadak dan sudden infant death syndrome (SIDS).

Berikut, cara tepat menidurkan bayi berdasarkan rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat guna mencegah terjadinya kematian mendadak pada bayi saat tidur:

- Bayi tidur dengan posisi terlentang

- Gunakan permukaan kasur bukan empuk, namun sedikit keras dengan sprei rapi untuk bayi,

- Bayi sebaiknya tidur sendiri di boks kecilnya, bukan di kasur orang dewasa. Bayi sebaiknya tidak tidur di ranjang orang dewasa, sofa dengan orangtua maupun orang lain.

- Jauhkan benda-benda lembut seperti bantal, boneka, dan selimut yang tak dipakai ada di sekitar bayi tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.