Sukses

7 Makanan Terbaik untuk Diabetes

Berikut adalah tujuh makanan terbaik bagi penderita diabetes maupun yang berisiko mengalaminya

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda memiliki diabetes tipe dua atau berisiko tinggi mengalami penyakit ini, mungkin Anda tahu bahwa mengonsumsi soda, permen, donat, ataupun makanan manis lainnya dapat berbahaya bagi tubuh Anda.

Hal ini karena makanan manis dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin secara konsisten meningkat. Hal ini dapat berakibat serius pada ginjal, mata, saraf, dan jantung.

Untuk mengontrol asupan karbohidrat, penderita diabetes harus mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolestrol. Dilansir Prevention, Jumat (19/8/2016), berikut adalah tujuh makanan terbaik bagi penderita diabetes:

1. Whole grains

Tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Namun whole grain, baik roti gandum, quinoa, dan bran kaya akan serat sehingga dapat memperlambat proses cerna karbohidrat yang dapat berubah menjadi glukosa.

2. Salmon

Salmon memiliki asam lemak omega-3 yang telah terbukti membantu menurunkan risiko penyakit jantung, serta memiliki efek yang menguntungkan, akibat faktor risiko yang disebabkan oleh diabetes, seperti peradangan dan tekanan darah tinggi.

American Diabetes Association ( ADA ), merekomendasikan makan salmon setidaknya dua porsi seminggu. Jika tidak suka salmon, coba konsumsi sarden, makerel, atau ikan haring yang kaya protein dan dapat membantu menjaga serta mencegah lonjakan gula darah Anda.

3. Kacang

Kacang dikemas dengan serat, magnesium, protein, serta lemak tak jenuh. Segenggam kacang yang ditambahkan ke dalam salad atau dimakan sebagai camilan, dapat membantu Anda menghindari makan berlebihan dengan menjaga kadar gula tetap stabil. Namun dalam mengonsumsinya, Anda harus tetap memperhatikan porsinya. Jangan berlebihan.

4. Ubi jalar

Ubi jalar memberikan vitamin A dan serat. Selain itu, kandungan karbohidrat di dalamnya tidak berdampak pada gula darah secepat karbohidrat dalam kentang putih biasa.

5. Sarapan

Sarapan sangat penting untuk memberikan energi dalam melakukan aktivitas sepanjang hari. Sebuah studi kecil baru-baru ini yang melihat orang dewasa dengan diabetes tipe 2, menemukan bahwa mereka yang kurang sarapan, lebih sedikit mengalami lonjakan darah dibanding yang tidak sarapan. Pilih sarapan yang seimbang kandungan serat, protein, dan lemak sehat untuk membuat Anda merasa kenyang sampai waktu makan siang.

6. Jahe

Penelitian baru menunjukkan, jahe bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil. Mereka menemukannya dalam kelompok 33 orang dewasa dengan diabetes yang mengonsumsi pil jahe (setara dengan seperempat jahe) setiap hari selama 12 minggu. hasilnya, kadar gula tetap stabil dibadingkan dengan kelompok lain yang hanya mengonsumsi plasebo.

Namun hati-hati, penulis penelitian tersebut mencatat, jika Anda juga sedang mengonsumsi obat pengencer darah, Lebih baik bicarakan terlebih dahulu dengan dokter. 

7. Kayu manis

Sebuah studi kecil dari 69 orang dengan diabetes tipe dua, dibagi dua kelompok. Kelompok satu mengambil dosis harian kayu manis, sedangkan lainnya hanya mengambil plasebo. Hasilnya, tingkat gula darah rata-rata turun bagi mereka yang mengonsumsi kayu manis. Bahkan pada sebagian orang yang mengonsumsi dosis tinggi kayu manis, tingkat darahnya lebih menurun. 

Namun peneliti mengatakan, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui berapa porsi ideal dari kayu manis. Namun dengan menambahkannya ke dalam yoghurt, smothie , atau semangkuk oatmeal, tentu tidak ada salahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.