Sukses

Studi: Cowok Milenial Lebih Lemah Dibandingkan Generasi 80-an

Para peneliti menemukan bahwa generasi milenial cenderung lebih lemah dibandingkan generasi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Terlalu banyak duduk di depan layar komputer--terutama untuk bermain game--buruk bagi kesehatan. Kebiasaan yang cenderung dimiliki generasi milenial ini tak hanya memicu gaya hidup sedentary, melainkan juga membuat fisik lemah.

Dalam serangkaian studi yang meneliti kekuatan mencengkeram dan mencubit atau menjepit, para peneliti menemukan bahwa generasi milenial cenderung lebih lemah dibandingkan generasi sebelumnya, yakni generasi '80-an. Kesimpulan ini didapat setelah peneliti mempelajari 237 generasi milenial dalam kondisi sehat dengan kisaran usia 20 hingga 34 tahun.

Laman Foxnews mengutip laman Today, Senin (15/8/2016), para pria bisa meremas dengan kekuatan hingga 120 pounds pada 1985, sementara pria milenial hanya mampu hingga 95 pounds. Tak hanya pada pria, kekuatan para wanita masa kini juga berkurang, namun tidak sedrastis para pria.

Menurut para peneliti, penyebab utama berkurangnya kekuatan generasi saat ini karena mereka kurang beraktivitas fisik, pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik pun tak lagi banyak. Hal tersebut menyebabkan kekuatan manusia berkurang selama tiga dekade terakhir.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Hand Therapy ini memang lebih ditekankan pada kekuatan tangan karena cukup untuk mewakili kekuatan seluruh tubuh. Kondisi tangan yang lemah pun dikaitkan dengan masalah kesehatan jantung, stroke, hingga arthritis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini