Sukses

Begini Alasan Putus Paling Masuk Akal

kita tidak pernah bisa prediksi hari buruk kapan hubungan akan berakhir.

Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap hubungan, ada saja hari baik dan hari buruk. Masalahnya, kita tidak pernah bisa prediksi hari buruk seperti misalnya, kapan hubungan akan berakhir.

Kebanyakan pasangan, akan memutuskan hubungan dengan alasan perbedaan prinsip atau jarang berkomunikasi. Padahal, sebenarnya ada beberapa alasan yang masuk akal ketika kita memang harus mengakhiri hubungan, seperti dikutip Askmen, Jumat (12/8/2016):

1. Kurang komunikasi

Ketika Anda sulit menghubungi pasangan, apakah itu di telepon, melalui pesan teks atau menggunakan e-mail dan sistem messenger online lainnya, maka Anda memiliki alasan untuk mengakhiri hubungan. Apalagi bila si dia dengan sengaja mengabaikan telepon Anda atau sulit menghubungi Anda selama lebih dari sepekan. 

2. Tidak membicarakan masa depan 

Salah satu bagian menarik saat berhubungan dengan seseorang adalah merencanakan masa depan bersama-sama. Anda bisa membicarakan mengenai mimpi sekolah, liburan, pernikahan atau nama anak-anak. '

Bila Anda tidak membicarakan hal seperti ini, mungkin sebaiknya Anda harus mencari orang lain yang memiliki masa depan.

3. Kurang usaha

Ada banyak cara yang bisa dilakukan bersama-sama. Namun bila pasangan selalu memiliki alasan untuk tidak melakukan hal romantis, hal ini bisa jadi alasan putus. 

4. Memerangi Publik

Berdebat dengan pasangan Anda cukup buruk, tetapi lebih buruk lagi bila pasangan adalah orang yang kerap memerangi publik. Dia bisa saja berteriak dan bicara kotor di suatu pertandingan. Tapi perilaku diluar kendali seperti itu bisa terbawa bila Anda memutuskan bersamanya.

5. Kepercayaan hilang

Dasar dari setiap hubungan adalah kepercayaan. Ini berarti tidak ada rahasia, dan tidak ada alasan yang tak terduga. Jika itu tiba-tiba menghilang, apa gunanya melanjutkan hubungan?

 

 

 

***

EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMING 8 KOTA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.