5 Fakta Penting yang Belum Anda Ketahui soal Orgasme

Alarm Ini Mampu Buat Pasangan Orgasme di Pagi Hari — Alarm ini diklaim mampu buat pasangan orgasme di pagi hari

Liputan6.com, Jakarta- Orgasme saat atau usai seks ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan wanita. Ini hanyalah salah satu dari banyaknya fakta menarik soal orgasme yang perlu Anda ketahui lebih jauh.

Memperluas ilmu pengetahuan seputar orgasme sangatlah penting lantaran setiap informasi terkait topik tersebut bisa membantu memperbaiki kualitas bercinta dan juga kesehatan fisik sekaligus mental Anda secara keseluruhan.

Berikut sejumlah fakta unik mengenai orgasme seperti dilansir dari womansday, kamis (11/8/2016):

1. Orgasme bisa menghilangkan rasa sakit

“Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orgasme dapat meringankan semua jenis rasa sakit, temasuk arthritis, nyeri setelah operasi, dan bahkan rasa sakit setelah melahirkan,” ujar praktisi perawat, Lisa Sterb, RN, MSN yang bekerja di Planned Parenthood, Los Angeles.

Ia menambahkan, ”Mekanisme ini sebagian besar disebabkan oleh tubuh yang melepas bahan kimia yang disebut oksitosin selama orgasme. Oksitosin tersebut memberikan Anda relaksasi dan kondisi emosional positif.” Bahkan penelitian terakhir menunjukkan bahwa berpikir tentang seks juga mampu mengurangi rasa sakit.

2. Penggunaan kondom tidak mempengaruhi kualitas orgasme

“Wanita akan mengalami orgasme dengan atau tanpa kondom. Sehingga kalimat 'kondom tidak membuat seks menjadi sukses' adalah mitos. Padahal faktanya, kondom dapat membantu pasangan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan seks. Selain itu pria juga tidak harus buru-buru mengeluarkan penisnya jika ia khawatir ejakulasi terlalu cepat,“ kata seorang ilmuwan peneliti di Indiana University, Debby Herbenick, PhD.

Namun, jika pria Anda tidak suka memakai kondom karena sensasi yang berkurang, Anda bisa merangsangnya secara manual sebelum melakukan permainan “inti”. Sehingga ia juga mendapatkan kepuasan yang sama.

3. 30 persen wanita memiliki masalah untuk mencapai orgasme

Jika Anda pernah mengalami kesulitan mencapai klimaks, Anda tidak sendiri. Menurut data statistik yang dirilis oleh Planned Parenthood, sebanyak satu dari tiga wanita mengalami kesulitan mencapai orgasme ketika berhubungan seks, dan sebanyak 80 persen wanita lainnya mengalami kesulitan orgasme hanya dari hubungan seks lewat vagina saja. Sehingga rangsangan klitoris selama hubungan seksual dapat membantu.

2 dari 2 halaman

4-5

4. Orgasme akan lebih baik dengan bertambahnya usia

Memang akan ada banyak hal yang dikeluhkan ketika usia bertambah. Namun ternyata kehidupan seks Anda meningkat, khususnya kualitas dan frekuensi orgasme yang dirasakan.

“Orgasme menjadi lebih mudah dengan usia yang bertambah, contohnya wanita usia 18 sampai 24 tahun mengalami orgasme saat terakhir kali mereka melakukan seks, sementara 65 persen wanita usia 30-an dan sekitar 70 persen wanita usia 40-an dan 50-an mudah mendapatkannya,” ujar Dr, Herbenick.

Meskipun survei tidak menunjukkan mengapa orgasme dapat dicapai lebih mudah dengan usia yang bertambah, namun dapat diasumsikan bahwa para wanita di usia tersebut menjadi lebih berpengalaman, sehingga membuat mereka lebih percaya diri ketika sedang berada di kamar tidurnya.

5. Rasa percaya diri wanita pada organ seksualnya memengaruhi kualitas orgasmenya

Penelitian menunjukkan bahwa bagaimana seorang wanita berpikir tentang organ seksualnya dapat berhubungan dengan kualitas orgasmenya. "Sebagai dokter kesehatan wanita, saya dapat menjamin fakta bahwa setiap vagina memiliki penampilan yang berbeda dan tidak ada yang ‘sempurna’ bagi penampilan vagina,” kata Sterb.

Ia menambahkan, “selama vagina Anda bebas rasa sakit dan Anda tidak memiliki cairan vagina yang abnormal, luka, atau masalah media lainnya, maka Anda dapat menganggap diri Anda sehat dan normal. Tingkatkan potensi orgasme dengan meningkatkan kepercayaan diri.”