Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Generasi 90-an Lebih Aktif Bercinta

Sebuah penelitian mengenai aktivitas bercinta, kembali mengungkap hal menarik.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian mengenai aktivitas bercinta, kembali mengungkap hal menarik. Seperti dimuat CNN, peneliti menemukan, generasi milenium (lahir mulai tahun 1980-an) dan igen (lahir di tahun 90-an) cenderung aktif secara seksual dibandingkan dengan orang dewasa muda dari Generasi X--mereka yang lahir di tahun 1960-an dan 70-an.

Mereka juga menemukan, tingkat aktivitas seksual meningkat pada wanita dibandingkan laki-laki, orang kulit putih lebih dari orang kulit hitam, dan mereka yang tinggal di timur daripada orang-orang di barat.

Yang mengejutkan, generasi 2000-an justru menganggap seks hanya sebelah mata. Para peneliti menghubungkan alasan mereka, dan hasilnya beberapa faktor mempengaruhi seperti pendidikan seks, kesadaran penyakit menular seksual seperti HIV, akses mudah pornografi dan perbedaan generasi dalam definisi seks misalnya, seks oral terhadap hubungan seksual.

Peneliti utama dari studi baru dan penulis buku "Me Generations", Jean Twenge, mengungkapkan, anak muda sekarang cenderung memilih pekerjaan dan menikah dan hidup dengan orang tua mereka, sehingga bagian dari tren seksual ini mungkin ada hubungannya dengan realitas ekonomi, katanya. Namun, faktor lain mungkin juga menjelaskan hasil ini. Berikut ulasannya:

- Terlalu sibuk

"Ada kemungkinan bahwa teknologi berhubungan dengan ini," kata Twenge. Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu SMS dengan teman-teman Anda dan sedikit waktu untuk orang di dekat Anda, Anda mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk melakukan seks. Hal ini karena seks dianggap kurang penting dan dijadikan kebiasaan.

- Perubahan sikap

Twenge dan Sherman meneliti adanya hubungan antara perubahan sikap dengan keinginan berhubungan seks. Berdasarkan statistik terbaru, Twenge mengamati bahwa generasi ini tampaknya menunggu lama untuk berhubungan seks, sementara minoritas meningkat menunggu lebih lama sampai awal 2000-an.

- Kurang tekanan

Secara keseluruhan, hasil penelitian Monto dan Twenge ini menunjukkan bagi orang dewasa muda yang tidak siap secara emosional untuk sebuah hubungan romantis, karena mereka kurang adanya penekanan. Namun, tetap saja sebenarnya manusia mencapai puncak seksual mereka di awal 20-an, kata Twenge, jadi mungkin ada banyak yang siap dan ingin hubungan romantis, tetapi mereka hanya memiliki sedikit kesempatan.

- Masalah Keamanan

Twenge mencatat, krisis AIDS terjadi selama tahun-tahun formatif Gen X. "Syukurlah, bahwa sudah mereda sedikit," katanya, meskipun sekarang ada konsep baru tentang keamanan emosional. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini