Sukses

Serangan Jantung Intai Wanita Tanpa Tunggu Menopause

Risiko penyakit jantung pada wanita sebenarnya dimulai saat tahun-tahun sebelum menopause,

Liputan6.com, Amerika Serikat - Menghilangnya hormon estrogen pada wanita menopause menjadi penyebab peningkatan risiko serangan jantung dan masalah jantung. Namun dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, para peneliti mengatakan bahwa risiko penyakit jantung sebenarnya dimulai saat tahun-tahun sebelum menopause, dan risikonya menjadi sangat besar bagi wanita Afrika-Amerika. Seperti dikutip Time, Kamis (4/8/2016)

“Setelah menopause justru kesempatan terserang itu makin terbuka lebar terkena faktor-faktor risiko tersebut.” kata Dr Mark DeBoer, seorang profesor dari University of Virginia, yang bersama rekan-rekannya telah mempelajari 1.470 wanita di atas 12 tahun.

Faktor risiko ini terus meningkat pada tahun-tahun sebelum menopause, dan perempuan Afrika Amerika lebih berisiko daripada wanita kulit putih. Ini menunjukkan bahwa perempuan Afrika Amerika lebih rentan terhadap perubahan yang terjadi sebelum menopause.

Efeknya tetap bahkan setelah DeBoer menyesuaikan apakah perempuan perlu menambah hormon pengganti atau tidak. Dokter mengira bahwa mengganti estrogen dengan terapi hormon tambahan akan melindungi jantung perempuan, tapi hasilnya tidak demikian.

Sebuah percobaan besar pada tahun 2002 menunjukkan, terapi hormon justru meningkatkan risiko kanker payudara dan tingkat penyakit jantung tidak lebih rendah. Jika perempuan hanya mengambil terapi hormon untuk waktu yang singkat menjelang menopause, itu hanya mengurangi gejala hot flashes dan berkeringat di malam hari.

Akhirnya periode ini menjadi penting bagi perempuan untuk membuat perubahan gaya hidup guna menurunkan risiko efek sindrom metabolik - seperti menjaga berat badan yang sehat, dan menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah, dengan cek rutin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.