Sukses

Cara Jaga Mr.P Tetap Bersih

Mr.P merupakan bagian tubuh laki-laki yang paling bernilai, sehingga Anda harus menjaganya agar tetap bersih, dan sehat.

Liputan6.com, Jakarta Mr.P merupakan bagian tubuh laki-laki yang paling bernilai, sehingga Anda harus menjaganya agar tetap bersih, dan sehat. Melakukan perawatan, bukan Anda satu-satunya orang yang diuntungkan tapi pasangan juga akan berterima kasih.

Untuk itu, cucilah penis perlahan dengan air hangat setiap mandi. Jika Anda memiliki kulup, tarik kembali dengan lembut, dan cuci bagian bawahnya, dilansir laman Nhs, Minggu (31/7/2016).

Jika tidak, zat murahan akan tampak yang disebut smegma dan mulai berkumpul. Smegma adalah pelumas alami yang membuat penis lembab. Ini biasanya ditemukan pada kepala penis, dan di bawah kulup.

Jika smegma menumpuk, Anda tidak akan mudah menarik kulup, dan akan berkembang biak bakteri. Hal ini yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis atau disebut balanitis.

Bau tak sedap

Patrick French, seorang dokter konsultan kesehatan seksual mengatakan, "Ini benar-benar mengejutkan, beberapa pria tidak membersihkan bawah kulup mereka secara teratur mengembangkan komplikasi dari kebersihan yang buruk. Dan itu membahayakan pasangan.

Jangan paksa menarik kulup bayi atau anak laki-laki karena bisa menyebabkan kerusakan. Mungkin kulup mereka masih melekat pada kepala penis, sehingga tidak perlu membersihkan bagian dalamnya.

Sementara kebersihan pribadi secara teratur penting. Terlalu banyak mencuci dengan sabun, juga menyebabkan sakit, jika ingin pilihlah sabun yang tidak wangi untuk mengurangi risiko iritasi kulit. Cukup mencuci dengan lembut sekali sehari dengan air hangat bisa menjadi kebersihan yang baik.

Bagi laki-laki yang disunat, juga sama tentang membersihkan penis. Jangan lupa untuk membersihkan pangkal penis, dan testis, di mana keringat, dan rambut dapat bergabung menghasilkan bau yang kuat, dan tidak menyenangkan.

Pastikan area antara pangkal testis, dan anus juga bersih serta bebas bau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini