Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Seperti Apa Mekanisme Orgasme pada Pria? Begini Tahapannya

Seperti apa mekanisme orgasme pada pria? Ada empat tahap utama menuju orgasme.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan pria yang mengalami orgasme ditandai dengan ejakulasi. Tapi seperti apa mekanisme orgasme pada pria? Ada empat tahap utama menuju orgasme. Untuk itulah pria dan wanita penting mengetahui mekanisme orgasme.

Dengan mengetahui mekanisme orgasme bisa memberikan pemahaman lebih kepada pria dan wanita untuk mencapainya atau saling memberi kenikmatan klimaks di ranjang.

Berikut empat tahap orgasme pria seperti dilansir Naij, Jumat (29/7/2016):

1. Stimulasi

Stimulasi atau rangsangan itu tak harus dengan fisik. Memang, apabila wanita menyentuh pria di daerah tertentu di tubuh ya akan terangsang secara seksual. Tapi, itu bukan satu-satunya pilihan.

Gairah itu mulainya di otak. Ini mungkin bisa dipicu pikiran atau sesuatu yang dilihat pria.
Setelah otak dirangsang akan mengaktifkan hormon dan neuron. Ini menggunakan sumsum tulang belakang untuk mengirimkan sinyal ke penis dan testikel. Dan transformasi dimulai.

Penis memiliki vena dan arteri. Vena mempersempit dan arteri membesar untuk membiarkan darah ke organ. Vena tetap sempit untuk menyimpan. Dan pria mengalami ereksi.

Masuknya darah meningkat lebih dari 50 kali, membuat penis tegang. Semakin banyak darah masuk, penis semakin tegang.

2. Persiapan

Seorang pria tidak bisa mengalami orgasme langsung setelah ereksi. Tubuh membutuhkan waktu singkat untuk bersiap-siap. Tapi 2 menit itu sudah lebih dari cukup. Jadi, pada dasarnya hanya dalam beberapa menit setelah pria bergairah bisa mengalami orgasme. Dengan kecepatan denyut jantung hingga 175 denyut per menit.

Cairan pra-ejakulasi mulai mengalir keluar dari penis. Hati-hati, cairan ini mengandung sel sperma dan seorang wanita bisa hamil.

3. Kesenangan

Orgasme membawa kenikmatan ekstrem pada laki-laki. Sperma akan ditekan keluar dari testis dan memenuhi cairan pada uretra. Setelah terjadi, laki-laki tidak bisa menghentikannya atau menunda ejakulasi.

Orgasme pada pria hanya berlangsung beberapa detik. Otot-otot pada akar penis mulai bergetar. Otot tungkai mengencang yang menyenangkan dan sperma keluar.

4. Berakhir

Tepat setelah orgasme semua otot-otot rileks dan pembuluh darah penis melebar. Yang memungkinkan darah keluar dari kelamim dan pria membutuhkan 30 menit untuk beristirahat sebelum dia bisa melakukannya lagi. Itulah sebabnya banyak pria tertidur setelah berhubungan seks.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini