Sukses

Studi: Ingin Anak Cerdas Sebenarnya Cukup dengan ASI

Untuk mencerdaskan bayi, membuat memorinya kuat dan aktif, bisa dilakukan dengan memberi anak ASI.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki buah hati cerdas tentu dambaan semua orangtua. Segala cara pasti dilakukan, mulai dari memilih makanan yang sehat hingga merencanakan pendidikan.

Sebelum Anda berpikir jauh, sebenarnya ada hal penting yang perlu Anda ketahui. Sebuah penelitian menemukan, untuk meningkatkan IQ anak, membuat memorinya kuat dan aktif, sebenarnya bisa dilakukan hanya dengan memberinya ASI.

Penelitian yang diterbitkan Journal of Pediatrics ini memang menarik. Tim peneliti dari Brigham and Women's Hospital melaporkan, bayi yang dibesarkan dengan susu formula memiliki nilai buruk dalam matematika, memori, IQ, dan tes fungsi motorik pada usia tujuh tahun dibandingkan dengan teman sebayanya yang mendapat ASI minimal enam bulan pertama kehidupan.

 

Penelitian ini semakin menguatkan tenaga medis untuk kembali mengampanyekan pentingnya memberikan ASI pada buah hatinya.

"Data kami mendukung para orangtua agar mau memberikan ASI meski bayi lahir prematur," kata pemimpin penulis, Dr Mandy Brown.

Dalam studi ini, para peneliti mempelajari bayi yang lahir sebelum 30 minggu kehamilan yang terdaftar di Victorian Infant Brain Studies kohort 2001-2003.

Mereka menilai, berapa banyak bayi yang mendapat ASI dan mengukur volume otak menggunakan scan MRI di enam bulan pertama dan pada usia tujuh tahun.

Begitu anak-anak mencapai tujuh tahun, mereka menjalani serangkaian tes IQ, membaca, matematika, fokus, memori, bahasa, persepsi visual dan gerakan fisik.

Temuan menunjukkan, bayi yang menerima ASI jauh lebih cerdas ketimbang mereka yang menerima susu formula pada enam bulan pertama kehidupan.

 

"Banyak ibu dari bayi prematur mengalami kesulitan memberikan ASI untuk bayi mereka. Namun kami akan bekerja keras untuk memastikan, ibu-ibu ini memberikan sistem kekebalan terbaik dan memaksimalkan kecerdasan mereka," kata Belfort.

Kendati demikian, peneliti mencatat keterbatasan pada penelitian ini, termasuk masalah observasional. Sebab menurut peneliti, ada faktor lain yang juga mempengaruhi seperti pendidikan ibu serta keterlibatan ibu dalam merawat bayi.

Bagaimanapun, penelitian ini menunjukkan asupan ASI dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak anak demi masa depannya yang cemerlang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini