Sukses

5 Tanda Anda Kekurangan Cairan

Untuk mengetahuinya, coba simak dan sadari tanda-tanda aneh berikut yang menandakan bahwa tubuh Anda sedang dehidrasi

Liputan6.com, Jakarta- Kita semua tahu tanda yang jelas dari dehidrasi seperti urine yang kuning, merasa haus, dan mulut kering. Namun, bagaimana dengan tanda yang tidak begitu jelas seperti di atas? Para ahli mengatakan bahwa kedua tanda tersebut sama-sama penting untuk disadari dan diketahui.

“Tubuh kita membutuhkan air dan cairan lain untuk berfungsi dengan baik. Namun ketika Anda dehidrasi, beberapa fungsi tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal, “ ujar ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, M.D.

Menurut Mayo Clinic, konsekuensi dari dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kejang, dan bahkan kematian dalam kasus-kasus yang paling ekstrem. Untuk mengetahuinya, coba simak dan sadari tanda-tanda aneh berikut yang menandakan bahwa tubuh sedang dehidrasi, seperti dilansir dari self, Jumat (29/7/2016):

1. Bau mulut
Air liur memiliki sifat antibakteri, "jika Anda mengalami dehidrasi, kadar air liur Anda turun dan begitu pula kemampuan mulut untuk melawan kuman penyebab bau," ujar Wider. Jika tiba-tiba Anda memiliki bau mulut yang kurang sedap, cobalah untuk minum lebih banyak air secara teratur.

2. Merasa bingung
“Bingung atau tidak fokus dapat menjadi tanda dari beberapa hal. Namun jika Anda belum cukup meminum air baru-baru ini, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi,” ujar direktur medis di Lakes Urgent Carein West Bloomfield and Livonia, Sanford Vieder, D.O.

3. Tiba-tiba mengidam makanan
“Organ hati Anda membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Ketika tidak mendapatkannya, hati akan memberikan sinyal ke otak bahwa Anda memerlukan bahan bakar. Namun alih-alih mengidam air, otak cenderung berpikir Anda lapar, sehingga akhirnya membuat Anda mengidam makanan,” ujar Wider.

4. Kulit tidak kenyal
“Jika kulit kurang kenyal, hal ini adalah tanda dehidrasi,” ujar Vieder. Tanpa kelembaban yang cukup, kulit akan kehilangan beberapa elastisitasnya.

5. Anda berhenti berkeringat
Hal ini biasanya terjadi karena, “volume cairan sangat rendah, sehingga tubuh mencoba untuk berpegang pada cairan yang tersisa dalam tubuh,” ujar Vieder. Akibatnya, keringat yang keluar pun sedikit. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.