Sukses

Tahukah Anda Pelukan Bisa Sembuhkan Depresi?

Apa yang Anda lakukan jika bertemu dengan teman atau orang yang dicintai lama tak berjumpa? Biasanya adalah pelukan erat.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda lakukan jika bertemu dengan teman atau orang yang dicintai lama tak berjumpa? Biasanya adalah pelukan erat. Memeluk adalah etika sosial atau tampilan kasih sayang yang unik untuk manusia.

Anda mungkin menyadari, sistem saraf manusia terdiri dari neurotransmiter, yang bisa diaktifkan oleh bahan kimia dan hormon. Setiap emosi di otak manusia dipicu oleh reaksi kimia. Bahkan saat melakukan pelukan.

Tapi tahukah Anda bahwa tindakan sederhana seperti pelukan dapat meningkatkan kesehatan. Banyak studi penelitian telah menyimpulkan bahwa memeluk seseorang dapat membuktikan suatu tindakan yang sehat. Berikut ini manfaat pelukan untuk kesehatan, dilansir laman Boldsky, Kamis (28/7/2016).

1. Relaksasi instan

Sementara memeluk orang lain, otak Anda melepaskan beberapa jumlah dopamin yang bisa mendatangkan rasa tenang, dan juga saraf Anda rileks langsung.

2. Mengurangi nyeri

Memeluk juga dapat melepaskan endorfin di otak, yang merupakan hormon bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit tubuh secara efektif.

3. Obati depresi

Saat memeluk membantu meningkatkan kadar dopamin di otak, yang dapat mengobati depresi hingga batas tertentu. Depresi disebabkan oleh kurangnya dopamin dalam otak.

4. Ubah mood

Tindakan memeluk mengatur produksi hormon yang berhubungan dengan mood dan bahan kimia di otak, sehingga bisa mengurangi perubahaan suasana hati.

5. Perawatan parkinson

Penyakit parkinson dihubungkan dengan menurunnya tingkat dopamin di otak. Memeluk pasien dapat membuatnya merasa jauh lebih baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.