Sukses

Ini Alasan Kenapa Sandwich Rusak Diet Anda

Kandungan garam, lemak dan gula dalam satu potong sandwich dipastikan dapat merusak diet Anda.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak suka dengan sandwich, makanan berbahan dasar roti berlapis daging, keju, mentimun dan campuran lainnya. Meski terlihat sederhana, mereka yang mengonsumsi sandwich berarti mengasup lebih dari 100 kalori. Tak hanya itu. Kandungan garam, lemak dan gula dalam satu potong sandwich dipastikan dapat merusak diet Anda.

Dalam sebuah penelitian, para ahli gizi menganalisis informasi lebih dari 27.000 orang dewasa Amerika Serikat yang disurvei tentang apa yang mereka makan selama 24 jam terakhir, pada dua hari yang berbeda. Data berasal dari survei nasional yang diberikan setiap tahun oleh para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Untuk studi baru ini, para peneliti menggunakan data 2003-2012.

Hasilnya sekitar 53 persen peserta makan sandwich pada hari tertentu, sebagian besar memilih jenis burger dan unggas (ayam). Secara keseluruhan, sandwich berkontribusi sekitar seperempat dari kalori sehari-hari masyarakat, dan sepertiga dari lemak dan sodium/garam mereka per hari.

Para ahli menemukan bahwa pada hari-hari ketika orang makan sandwich, mereka mengonsumsi tambahan 99 kalori, 7 gram lemak, 268 gram natrium dan 3 gram gula, rata-rata, dibandingkan dengan hari-hari ketika mereka tidak makan sandwich. Diketahui pula saat mereka makan sandwich, jumlah sayuran dan buah yang dikonsumsi menjadi berkurang dibandingkan ketika mereka tidak makan sandwich.

Penemuan ini menunjukkan bahwa orang-orang harus memperhatikan kandungan gizi dari sandwich mereka. "Penyuka sandwich disarankan untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan jumlah kalori dan nutrisi dalam sepotong sandwich agar tetap menjadi pilihan makanan yang menyehatkan” jelas Ruopeng An, salah seorang peneliti dari the University of Illinois.

Ruopeng An memberikan kiat berikut seperti dikutip dari Foxnews, Selasa (26/7/2016)

- Buatlah sandwich sendiri, sehingga kita memiliki kontrol kalori dan nutrisi dalam tiap potong sandwich.
- Tambah banyak sayuran berdaun, serta kurangi daging.
- Gunakan roti gandum tanpa garam.
- Hindari penggunaan daging olahan, karena tinggi lemak dan garam.
- Hindari penambahan saus dan mayonaise.

Sangat penting untuk dicatat bahwa studi baru tidak dapat menentukan apakah sandwich berkontribusi pada berat badan, karena studi ini melihat diet orang di satu titik waktu, dan tidak mengikuti mereka dari waktu ke waktu, kata An.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini