Pangeran Harry Ungkap Pernah Alami Gangguan Kesehatan Mental

Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry angkat bicara mengenai kondisinya pasca-kecelakaan yang dialami ibunya, Diana, Princess of Wales.

Pada BBC, Harry mengatakan, ketika itu dirinya baru berusia 12 tahun. Dan dia mengalami trauma mendalam karena kehilangan ibunya.

"Selama Anda berbicara tentang hal itu, OK, saya menderita. Ini bukan kelemahan. Kelemahan adalah memiliki masalah dan tidak mengakui dan tidak memecahkan masalah itu," katanya, seperti dimuat Her.ie, Selasa (25/7/2016).

Harry juga berbicara tentang ibunya selama mengobrol dengan mantan pesepak bola Rio Ferdinand tersebut. 

"Banyak orang berpikir jika Anda punya pekerjaan, keamanan finansial, rumah, itulah yang Anda butuhkan. Tapi tanpa keluarga... Kau tahu, aku benar-benar menyesal tidak pernah berbicara tentang hal itu," katanya. 

Bagaimanapun, Harry ternyata cukup lama memulihkan kondisinya hingga dewasa. Dan selama diskusi, dia berbicara tentang perjuangannya sendiri untuk mengobati rasa kehilangannya.

Dia mendedikasikan cerita ini pada Badan amal kesehatan mental di Inggris. 

"Dia (Diana) sudah pergi melalui cara yang berbeda. Tapi pengalamannya (membesarkan anak) membuahkan pengalaman bagi anaknya yang sangat berharga," ujar Rio.