Sukses

6 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Bayi Baru Lahir

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai orangtua baru.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang kelahiran buah hati, Anda mungkin sudah mengambil kelas parenting dan sudah membaca beberapa buku tentang bagaimana cara mengurus bayi pertama Anda. Namun faktanya, masih banyak yang kewalahan mengurus si Kecil.

"Sayangnya, banyak orangtua baru yang masih kurang mengetahui topik penting yang berhubungan dengan kesehatan," kata penasihat orangtua, dan penulis buku Aby 411: Clear Answers & Smart Advice For Your Baby's First Year, Ari Brown, M.D.

Seperti dilansir dari Parents, Minggu (24/7/2016), berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai bayi yang baru lahir:

1. Bayi sering terbangun setelah 48 jam pertama

Ketika masih berada di rumah sakit, bayi biasanya selalu tidur, "Setelah melahirkan, Anda mungkin akan pulang ke rumah setelah 48 jam. Setelah berada di rumah, bayi tiba-tiba akan terbangun karena menyadari ia sudah berada di luar rahim dan ia akan merasa sangat lapar," ujar Brown.

Seringkali hal ini mengejutkan bagi orangtua baru, karena ketika di rumah sakit bayi sangat tenang, namun ketika sudah pulang ke rumah, tiba-tiba bayi sering terjaga dan terbangun. Padahal di rumah sudah tidak ada lagi para perawat dan orang-orang memiliki pengetahuan di sekitar Anda.

2. Menyusui bayi tidak selalu tiga jam sekali

Anda mungkin pernah mendengar kalau bayi harus makan sekitar delapan kali dalam waktu 24 jam. Padahal, tidak juga seperti itu, lebih baik susui bayi Anda setiap kali ia merasa lapar.

3. Tidak apa-apa kulit sedikit menguning

"Semua bayi yang baru lahir kulitnya bisa saja sedikit kuning sekitar tiga sampai empat hari awal hidupnya, namun hal ini normal," ujar Brown.

Perubahan kulit ini, kata Brown, biasanya mulai hilang setelah mulai minum ASI. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah saat kulit bayi secara signifikan menjadi kuning dalam satu sampai dua hari pertama hidupnya, Anda perlu segera membawanya ke dokter.

4. Bayi akan aktif di malam hari

Bayi cenderung sangat mengantuk di siang hari dan sering terjaga di malam hari. “Bayi tidak membuat melatonin dalam empat minggu pertama hidupnya sehingga dia tidak memiliki ritme sirkadian dan seringkali lebih terjaga di malam hari,” ujar Brown.

Ketika bayi Anda terbangun di malam hari, cobalah untuk menjaga ruangan segelap mungkin, namun Anda tetap bisa melihat popok dan menyusuinya.

5. Bayi Anda akan banyak bersin dan cegukan

Bayi kecil yang bersin memang sangat menggemaskan, namun pasti juga membuat Anda khawatir jika ternyata ia memiliki alergi.

"Bayi tidak tahu bagaimana cara meniup hidungnya dan mereka masih memiliki cairan ketuban di dalamnya. Sehingga Anda perlu untuk membersihkannya," ujarnya.

Sedangkan untuk cegukan, bayi memang sudah cegukan sejak ia masih di dalam rahim sehingga kemungkinan ia juga akan sering cegukan ketika sudah dilahirkan. “Bayi sangat mudah terstimulasi. Hal ini menyebabkan kejang kecil di diafragmanya dan membuatnya cegukan," ujarnya.

6. BAB cair di hari pertama

“Banyak ibu menyusui berpikir bahwa saat bayi Buang Air Besar (BAB) berbentuk cairan untuk pertama kali, maka dia mengalami diare. Padahal sudah seharusnya berair,” kata dokter anak dan penulis buku Dad to Dad: Parenting Like a Pro, David L. Hill, M.D.

Anda juga akan melihat perubahan dalam kotoran bayi, dimulai dari warna hitam, coklat, hijau, dan lalu kuning.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.