Sukses

9 Jurus Jitu Hindari Stres

Aktifitas yang padat kerap membuat seseorang rentan mengalami stres.

Liputan6.com, Jakarta Aktifitas yang padat kerap membuat seseorang rentan mengalami stres. Ditambah kemacetan yang panjang atau polusi serta perilaku sejumlah orang yang tidak teratur bisa menambah stres.

Tak perlu sibuk mengatur libur kembali, sebab ada sembilan cara mudah menghindari stres, seperti dikutip Dailymail, Jumat (22/7/2016):

1. Ingat untuk bernafas

Pernapasan membantu kita mengembangkan kemampuan untuk menjaga diri dari penyesalan.

Biksu dan pelatih spiritual, Thich Nhat Hanh, menyarankan, Anda bisa melatih pernapasan dengan membaca puisi. Liriknya berupa, "tarik napas, aku tahu aku tarik napas. Buang napas, aku tahu aku buang napas."

2. Jangan sendirian

Hal ini penting untuk bersantai dengan sekelompok orang karena konsentrasi dan dukungan yang berasal dari dalam kelompok dapat membantu memperkuat relaksasi Anda. Kita tidak bisa memaksa diri untuk bersantai. Namun, ketika kita dikelilingi banyak orang, kita akan merasa lebih bahagia.

3. Buat kesalahan

Sering kali kesalahan tidak dibuat dengan sengaja, melainkan karena kesalahan pribadi kita sendiri. Bahkan jika kita memiliki niat baik dapat menyebabkan orang lain tidak bahagia. Hal ini penting untuk menghindari mengganggu orang lain.
Hanh menganjurkan di waktu berikutnya terjadi kesalahan, tak perlu buru-buru meminta maaf, tapi introspeksi diri.

4. Sisihkan waktu senggang

Thich Nhat Hanh menunjukkan pentingnya memasukkan "sehari tanpa kegiatan" yang dijadwalkan. Dia mengatakan kesempatan ini bertujuan untuk membangun kembali keseimbangan dalam diri kita sendiri, untuk melatih diri kita agar tidak takut melakukan apa-apa. Dia menyarankan membaca buku, mengobrol dengan teman dan keluarga atau hanya beristirahat. Terserah Anda bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu Anda.

5. Berikan pelukan

Memeluk bisa melatih kepedulian kita terhadap sesama. Menurut Hanh, dengan berpelukan, energi positif dan apresiasi akan menembus ke orang itu. Dia bahkan mengatakan, memeluk seseorang dapat memiliki efek penyembuhan, dan banyak kebahagiaan.

6. Temukan cinta sejati

"Apakah kita mampu membuat orang lain tersenyum?," tanyanya. "Apakah kita mampu meningkatkan kepercayaan diri atau antusiasme mereka? Jika tidak, bagaimana kita dapat mengatakan kita sedang jatuh cinta?"

Kepercayaan dan keyakinan merupakan elemen mendasar dari sebuah hubungan. Hanh mengatakan, untuk mencintai seseorang Anda harus memiliki kepercayaan dan keyakinan, tetapi pertama Anda harus memiliki kepercayaan, hormat dan kepercayaan diri sendiri.

Hanh menganjurkan kita berlatih mendengarkan secara mendalam ketika yang dicintai sedang berbicara. Ketika kita membiarkan orang lain untuk berbicara secara bebas kita mungkin terkejut dengan apa yang kita dengar. Kebebasan ini memungkinkan kita untuk lebih memahaminya. Kita tidak bisa menjadi teman terbaik dengan seseorang yang kita tidak mengerti. Hanh menjelaskan bahwa seseorang yang bisa mengerti penderitaan kita adalah teman terbaik kami. Kami mendengarkan satu sama lain. Kami berada di sana untuk satu sama lain. Dan sebagainya.

7. Pelihara keinginan terdalam

Sebuah keinginan yang kuat dan positif dapat dikembangkan meskipun keadaan sadar. Hanh menyarankan menempatkan komitmen Anda dalam kata-kata dengan pernyataan seperti "Saya bersumpah untuk mengembangkan pemahaman dan kasih sayang pada saya, sehingga saya bisa menjadi instrumen perdamaian dan cinta, untuk membantu masyarakat dan dunia."

8. Lakukan pernafasan perut

"Kami memiliki perasaan bahwa pohon dapat ditiup turun setiap saat. Tetapi jika kita melihat batang pohon, kita melihat itu sangat stabil, dan kita tahu bahwa pohon itu akan berdiri kuat".
Hanh membandingkan kekuatan perut kita denga batang pohon. Ketika kita bernapas dalam-dalam ke perut lebih rendah, kita memasok tubuh kita dengan kekuatan dan dukungan.

9. Lokasi bukan masalah

Meskipun memiliki ruang yang tenang bagus untuk menyendiri dan merenung, sekalian saja Anda melatih perhatian Anda. Anda dapat berlatih pikiran saat Anda sedang di kereta atau bus. Alih-alih berpikir tentang semua tanggung jawab dan komitmen, istirahatkan pikiran Anda dan melepaskan ketegangan dalam tubuh Anda dengan napas sederhana, tarik nafas dan buang napas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini